WARNING!!
TYPO ENYWHERE---------------------------------
"Hyung" ucap Jihoon.
Jungkook dan Yoongi pun langsung menoleh asal suara.
"Jihoon darimana saja kau?" tanya Jungkook pada adiknya.
"Kenapa kau disini?" tanya Jihoon pada Jungkook.
"Memang aku harus kemana?" tanya Jungkook pada Jihoon.
"Dasar. Yein nuuna sedang menangis sendirian di taman dan udara diluar juga dingin tapi kau malah disini dengan tukang tid-" belum Jihoon melanjutkan bicaranya sudah dipotong oleh Yoongi.
"Bilang apa kau?" tanya Yoongi sambil berjalan menuju Jihoon.
"Eh- itu a- aku tidak bilang apa apa" ucap Jihoon terbata bata karena Yoongi sudah marah.
Jungkook tidak memperdulikan mereka dan langsung berlari menuju taman belakang menyusul Yein.
Yein pov
Jihoon pun telah meninggalkan ku sendiri. Tepat itu pun aku juga berpikir bisa saja Jihoon terluka gara gara aku juga.
Disini udaranya benar benar dingin. Aku belum makan seharian, badanku lemas aku tidak kuat lagi untuk berjalan. Aku memohon untuk ada orang yang datang menyelamatkanku.
Tiba tiba saja badanku ambruk. Tetapi aku tidak menghantam tanah. Sepertinya ada orang yang menahanku.
"Jung- Jungkook" hanya kata kata itu yang bisa aku ucapkan. Setelah itu aku tidak sadar.
Author pov
Jungkook segera menyusul Yein di taman.
Memang benar apa yang dikatakan Jihoon. Disini sangat dingin dan juga Yein hanya memakai dress pendek.
Jungkook segera menyusul Yein.Ketika Jungkook sedang berjalan menuju Yein. Jungkook mengerti kalau sepertinya Yein akan jatuh. Dengan cekatan Jungkook berlari.
Brugghh
Benar saja Yein ambruk seketika. Untung saja Jungkook dengan cekatan menahan Yein.
"Jung- Jungkook" ucap Yein setelah itu langsung tidak sadarkan diri.
"Yein bangun ada apa dengan kau? Tubuhmu sangat dingin. Aku akan membawamu ke atas tenang saja Yein" ucap Jungkook khawatir.
Jungkook pun langsung menggendong Yein menuju ke apartemen nya.
Jungkook membuka pintu dengan kasar.
Yoongi yang tadinya tidur pun terbangun. Jihoon yang tadinya sedang mencari makanan di lemari es pun tidak kala terkejutnya."Ada apa ini?" tanya Yoongi.
"Hyung awas!" ucap Jungkook.
"Hyung!" ucap Jihoon terkejut.
Jungkook pun langsung meletakkan Yein di sofa. Taehyung yang mendengar keributan dari kamar pun segera keluar.
"Ada apa ini?" tanya Taehyung.
"Aku juga tidak tau hyung saat aku mau menghampiri Yein, dia sudah ambruk begitu saja untung aku segera datang" jelas Jungkook.
"Mungkin dia kedinginan tadi aku melihat dia seperti kedinginan aku mengajakknya masuk tetapi dia menolak" ucap Jihoon.
"Dia belum makan apapun dari pagi" ucap Jungkook panik.
"Mungkin dia lemas karena itu dia pingsan" ucap Yoongi.
"Aku harus bagaimana ini hyung?" ucap Jungkook.
"Kau panggil dokter Kook" ucap Taehyung.
Jungkook pun segera menelpon dokter.
Tidak lama dokter pribadi Jungkook pun datang ke apartemen.
Dokter pun langsung memeriksa keadaan Yein."Bagaimana keadaannya?" tanya Jungkook.
"Tidak apa apa badannya hanya lemas, apa dia belum makan sehari?" tanya dokter tersebut.
Jungkook hanya menggelengkan kepala.
"Baiklah saya beri resep untuk obatnya" ucap dokter.
"Kamsahamnida" ucap Jungkook.
Skipp~~~
Jam menunjukkan pukul 7 malam. Semua sudah kembali seperti semula. Tidak lama Yein tersadar dari tidurnya.
"Kau sudah bangun?" tanya Jungkook yang duduk di tepi ranjang.
Yein masih kebingungan."Kau tadi pingsan aku membawamu tadi" jelas Jungkook.
Yein pun baru mengingatnya.
"Ah, iya" ucap Yein.
"Maafkan aku karena meninggalkanmu" ucap Jungkook dengan penuh penyesalan.
"Tak apa Kook. Lagi pula aku sekarang sudah membaik" ucap Yein.
Yein pun langsung memeluk jungkook.
Jungkook pun membalas pelukan Yein."Sudah kau tidurlah kembali" ucap Jungkook.
"Aku lapar" ucap Yein.
"Baiklah aku akan membelikan makanan, kau tunggu sebentar disini" ucap jungkook.
"Ani aku ingin ikut" ucap Yein dengan wajah yang sangat imut.
"Ini sudah malam sayang diluar juga dingin" ucap Jungkook.
"Pokoknya aku ingin ikut!" ucap Yein sambil mempoutkan bibirnya.
"Jangan mempoutkan bibirmu begitu atau kau ingin aku cium. Sudahlah kau jangan lupa pakai jaket diluar sangat dingin" ucap Jungkook.
"Yeay" ucap Yein senang.
#diperjalanan
"Kau ingin makan apa?" tanya Jungkook pada Yein.
"Aku ingin ramen" jawab yein.
"Baiklah" ucap Jungkook.
Tidak lama mereka pun sampai di kedai ramen dekat taman.
"Jungkook sehabis makan ramen aku ingin jalan jalan sebentar ke taman itu" ucap Yein sambil menunjuk sebuah taman.
"Ini sudah malam Yein lagipula besok juga kita sekolah" ucap Jungkook.
"Aish" ucap Yein membelakangi Jungkook.
Jungkook pun memeluk Yein dari belakang. Kepalanya ia taruh di pundak Yein.
"Baiklah kita akan ke taman itu tapi hanya sebentar" ucap Jungkook membisikkan ke telinga Yein.
"Jinjja aku sangat senang Kook" ucap Yein bersemangat.
"Kau makan dulu ramennya" ucap Jungkook.
---------------------------
Annyeong....
Aku up lagi.
Ceritanya makin gaje ya..
Aku usahain buat tambah Bagus.Jangan lupa vote and coment.
Gomawo.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE ✔
FanfictionJung Yein dipertemukan dengan Jeon Jungkook karena perjodohan orang tuanya dan orang tua Jungkook. Jung Yein menerima perjodohan itu. Sampai berbagai masalah menimpanya silih berganti. TAHAP REVISI ..... Chapter privat acak. Jadi follow dulu sebe...