#46

1.4K 88 10
                                    

WARNING!
TYPO BERTEBARAN

*****

Author pov

Jungkook langsung melangkahkan kakinya menuju Yein. Sedangkan Yein tidak tau harus bagaimana. Dia bingung. Apakah dia harus pergi? Ya sepertinya itu cara yang terbaik.

Yein bergegas membalikkan badan dan masuk kembali ke dalam lift. pintu lift langsung tertutup sebelum Jungkook mempunyai kesempatan untuk masuk.

"YEIN! YEIN TUNGGU AKU!" teriak Jungkook dari luar.

"Sial" gumam Jungkook.

Jungkook berlari menuruni tangga darurat untuk mengejar Yein. Saat telah sampai di lantai terakhir Jungkook melihat Yein tengah berlari keluar dari apartemen.

Tudak butuh waktu lama Jungkook langsung mengejarnya.

"YEIN!" panggil jungkook. Sedangkan Yein terus berlari meninggalkan Jungkook.

"YEIN TUNGGU!" Jungkook masih berusaha mengejar Yein walaupun dia sudah sangat lelah.

Hingga sampailah mereka pada sebuah taman di pinggir jalan. Disitu Yein terjatuh karena kelelahan berlari. Jungkook langsug membantu Yein berdiri.

"Yein gwaenchana?" tanya Jungkook yang masih mengatur napasnya.

"Lepaskan" ucap Yein dengan ketus.

"Yein kumo-"

"LEPASKAN JUNGKOOK" bentak Yein.

"Tidak aku tidak akan melepaskanmu kali ini" ucap Jungkook penuh penekanan.

"Hiks jungkook kumohon hiks" Yein sudah tidak bisa lagi membendung air matanya.

Jungkook langsung memeluk Yein. Yein sebenarnya ingin memberontak tetapi pelukan Jungkook sangat erat.

"Yein maaf" ucap Jungkook. Pelan tapi masih bisa di dengar oleh Yein.

Yein hanya menggelengkan kepalanya. Entah apa jawaban yang akan di berikannya.

"Yein maafkan aku. Aku tau aku salah. Aku sadar sekarang. Tolong. Aku hanya bisa bilang maaf padamu. Tolong maafkan aku" ucap Jungkook masih memeluk Yein erat.

"Tolong lepaskan hiks. Tolong jangan siksa aku seperti ini. Lepaskan saja aku. Batalkan saja semuanya" ucap Yein.

Kata yang terucap dari bibir Yein membuat jantung Jungkook seakan berhenti berdetak. Jungkook sangat terkejut.

Jungkook melepaskan pelukannya dan memandang Yein lekat.

"Apa maksudmu?" tanya Jungkook.

Ternyata Jungkook menangis. Melihat itu Yein malah menjadi tidak tega dengannya.

"To- tolong batalkan saja" ucap Yein pelan sambil menundukkan kepalanya.

"Kenapa? Aku sudah meminta maaf denganmu. Apa itu kurang? Bilang aku harus melakukan apa agar kau memaafkanku" ucap Jungkook sangat memohon.

Yein tidak sanggup berbicara. Hanya suara tangisan Yein yang terdengar.

"Yein tolong jawab aku" ucap Jungkook.

Yein memundurkan langkahnya menjauhi Jungkook.

"Ku mohon jangan mendekat. Kau hanya bisa membuatku sakit. Tolong biarkan aku pergi hiks" ucap Yein sambil terisak.

"Yein" panggil Jungkook lembut.

Yein langsung berlari menjauhi Jungkook. Berlari sebisanya sambil menghapus air matanya yang terus berjatuhan.

BE MINE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang