#EKSTRA PART 1

2.2K 98 2
                                    

Disinilah aku berada. Setelah menghadapi semua rintangan yang menghadang kami. Tetapi kami sanggup melewatinya. Walaupun banyak pengorbanan yang tercipta. Tetapi tidak lagi untuk kali ini.
Walaupun aku tidak bisa memastikannya tetapi aku akan menjaga Yein. Pasti.

Aku sudah berdiri di altar pernikahan. Tiga tahun aku dan Yein bersama dan disinilah kehidupan baru kami dimulai. Aku akan memperbaiki semua kesalahanku padanya. Aku akan membuat hidup baru dengan Yein.

Gerbang penghalang mulai terbuka. Kulihat Yein yang sedang berjalan bersama appanya. Mirip bidadari. Sangat cantik. Aku ingin sekali memeluknya.
Tidak terasa tangan Yein kini sudah ku genggam.

"Aku menyerahkan putriku kepadamu. Jangan kecewakan kami" pesan Tuan Jung.

Aku mengangguk mantap. Lalu aku menatap Yein dan membawanya ke tengah altar.
Sudah ada pendeta yang akan menuntun kami mengucapkan janni suci.

---

Jam menunjukkan pukul 12 malam. Pernikahanku dengan Yein sudah selesai 1 jam yang lalu.

Yein kini sedang membersihkan tubuhnya.
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu apartemenku.
Ya. Kami tinggal di apartemenku. Aku ingin membeli rumah dengan hasil keringatku sendiri.
Aku menjadi penerus perusahaan appaku.

"Dua tiket untukmu dan Yein" ternyata Yoongi hyung. Aku sempat terkejut.

"Eoh, gomawo hyung." ucapku memeluk Yoongi hyung.

"Sekali lagi selamat atas pernikahanmu dengan Yein" ucap Yoongi hyung setelah itu pergi.

"Siapa Jungkook?"

"Yein? Yoongi hyung kemari. Dia memberikan kita tiket pesawat" ucapku sambil memeluk tubuh Yein yang wangi.

"Wahhh. Kemana?" tanya Yein antusias.

"Rahasia. Kau akan mengetahuinya besok. Jadi mari sekarang kita tidur"ajakku dam langsung menggendong tubuh Yein menaruhnya di kasur king size ku.

***

"Jungkook aku belum menyiapkan pakaianku untuk pergi" ucap Yein panik.

"Tenang sayang. Eomma sudah menyiapkannya untuk kita. Kajja kita berangkat"

Aku dan Yein kini menuju bandara Incheon. Sampai sekarang aku belum juga memberitahu Yein kali ini akan kemana. Semua surprise. Walaupun Yein sedaritadi tidak berhenti bertanya.

"Jungkook sebenarnya kita akan kemana?" tanya Yein dengan kesal.

"Sabar sayang. Kau tidur saja" sekarang aku dan Yein juga sudah menaikki pesawat.

Tidak lama akhirnya Yein terlelap. Aku memeluknya dari samping.

2 jam penerbangan. Akhirnya aku dan Yein sampai tujuan. Aku membangunkan Yein.
"Sayang kita sudah sampai" aku membangunkannya dengan hati-hati.

Yein menggeliat dan membuka matanya.
"Apakah aku tertidur sangat lama?" tanya Yein.

"2 jam" jawabku.

Saat turun dari pesawat Yein melihat sekelilingnya. Seperti familiar dengan tempat ini.

"JEPANG!?" ucap Yein senang.

Ya. Sekarang aku dan Yein sedang berada di Jepang. Negara favorit Yein. Yein memelukku erat.

"Jungkook gomawo" ucapnya.

BE MINE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang