#30

1.6K 95 2
                                    

WARNING!
TYPO ENYWHERE

••••••

Jam menunjukkan pukul 7 malam. Tetapi dua sejoli itu masih Setia berpelukan di ranjang.

"Omo!  Sudah malam" Yein terbangun dari tidurnya.

"Jungkook irreona palli" Yein membangunkan Jungkook yang masih tertidur.

"Sebentar lagi" ucap Jungkook yang masih terlelap.

"Awas saja kalau aku selesai mandi kau belum bangun" ancam Yein pada Jungkook.

Setelah itu Yein bergegas menuju kamar mandi.
Kurang lebih 30 menit Yein sudah keluar dari kamar mandi dan turun kebawah untuk membuat sarapan.

'Omo!!  Aku belum membangunkan Jungkook' batin Jungkook.

Yein segera menaiki tangga menuju ke kamar.
Dia melihat Jungkook sudah tidak ada di kasur.

'Kemana dia' pikir Yein.

"Jungkook odiega?" Yein berteriak mencari Jungkook.

Tidak ada jawaban dari Jungkook.

"Aish, kemana anak itu" gerutu Yein.

Lalu Yein menuju ke arah balkon. Yein perlahan membuka pintu.

'Tidak ada' batin Yein.

Lalu Yein melihat pemandangan malam seoul sebentar.

"Ternyata melihat seoul dari atas sini Bagus juga" ucap Yein bermonolog sendiri.

Yein merasa ada tangan yang memeluk Yein dari belakang. Yein langsung membalikkan badannya.

"Yak, kau mengagetkan ku!. Kau kemana saja?" Yein mengomeli Jungkook yang mengagetkannya.

"Mian chagiya" ucap Jungkook.
"Kau tadi kan menyuruhku untuk mandi" lanjut Jungkook.

"Emm, benar. Tapi saat aku ke kamar aku tidak mendengar suara apapun" tanya Yein sambil menatap dalam mata Jungkook.

"Sudahlah ayo kita makan" ajak Jungkook.

Yein sebenarnya masih penasaran dan ingin bertanya lebih pada Jungkook, tapi dia urungkan niatnya itu. Dia percaya dengan Jungkook.

Flashback on

Jungkook pov

Semua karena perempuan sialan itu. Siapa lagi kalau bukan Eunha.

Saat aku sedang tertidur ponselku berdering.
Aku segera mengambil ponselku.

Tidak tertulis siapa nama yang menelfonku. Aku segera mengangkatnya.

"Yeoboseyo"

'Hai Kookie senang bisa berbicara denganmu'

Jungkook terkejut dan langsung bangun.

"Kau, bagaimana bisa kau-" belum selesai Jungkook berbicara sudah disela oleh orang diseberang sana.

'Kau tidak perlu tau aku mendapatkan nomormu dari siapa' jawab seseorang dari seberang telefon.

"Apa maumu!" tanyaku yang sudah mulai emosi. Tapi aku harus menahannya, Yein sedang berada di kamar mandi.

'Kau temui aku di taman apartemen ini' pintanya.

"Kenapa aku harus menemuimu!" tanya Jungkook masih mengontrol emosinya.

'Baiklah kalau begitu aku akan menuju depan pintumu dan bilang kepada Yein kalau aku adalah pacarmu' ancamnya.

"Dasar jalang!" aku langsung mematikannya dan bergegas turun menemuinya. Siapa lagi kalau bukan Eunha, yeoja sialan itu.

Aku sekarang telah berada di taman. Aku mencari keberadaan Eunha. Tapi aku belum menemukannya.

Author pov

Jungkook masih mencari keberadaan eunha.
Tiba tiba dari ada yang memeluk Jungkook dari belakang.

"Hai Kookie aku merindukanmu"

"Lepaskan aku jalang!"

"Kenapa kau memanggilku seperti itu"

"Kau masih bertanya kenapa?" Jungkook sekarang sudah emosi karena perbuatan yeoja ini.

"Yak, Jungkook itu hanya kesalah pahaman" elak Eunha.

"Pandai sekali kau masih mau berbohong lagi. Ku kira kau memang yeoja yang paling sempurna, tetapi kenyataannya bukan begitu. Ini memang sakit, tetapi lebih sakit lagi kalau aku harus melihatmu disini. Berhenti menggangguku dan pergilah dari hidupku" ucap Jungkook panjang lebar dan emosi.

"Tidak aku tidak akan pergi dari kehidupanmu" Jawab Eunha.

"Ini semua karena perbuatanmu sendiri JUNG EUNHA!" ucap Jungkook sambil menekan namanya.

"Apa sih lebihnya Yein sampai sampai kau memilihnya daripada aku" tanya Eunha sinis.

"Ck! Dasar tidak tau diri. Seharusnya aku yang bertanya seperti itu" jawab Jungkook tidak kalah sinisnya.

"Baiklah, kalau aku tidak bisa mendapatkanmu, berarti tidak ada seorang pun yang bisa mendapatkanmu" ancam Eunha.

"Apa kau gila?" tanya Jungkook.

"Iya memang aku gila. Aku tidak akan membiarkan Yein bahagia bersamamu" ancam Eunha lagi.

"Dan ingat satu hal, sampai kau menyentuh Yein aku tidak akan membiarkannya hidup di dunia ini lagi" ancam Jungkook dan langsung pergi meninggalkan Eunha.

Flashback off

******

Annyeong....

Mian kalau bagian ini ff nya pendek. Lagi nggk mood bikinya.

Budayakan vote and coment.

Gomawo....

BE MINE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang