BE MINE ✔

#14

WARNING!!
Typo anywhere

*****

Mereka telah sampai dis sekolah.
Jungkook mengandeng tangan yein menuju kelasnya.

'Woah mereka pacaran'

'Waahhh dia merebut jungkook'

'Siapa dia berani sekali mendekati jungkook'

Begitulah cibiran yang di dengar Yein.

"Tak usah hiraukan mereka teruslah berjalan" ucap Jungkook.

"Jungkook para fansmu seperti akan menerkamku saja" ucap Yein.

"Tenang saja Yein" jawab jungkook .

"Annyeong kalian semua" tiba tiba ada seorang namja yang menghalangi jalan Jungkook dan Yein.

"Apa yang kau lakukan Jihoon?" tanya Jungkook pada Jihoon.

"Tidak hyung aku akan melindungi kalian dari para fansmu" jawab Jihoon.

"Apa kau gila?" ucap Jungkook.

"Minggirlah biar aku yang menggandeng Yein dan kau hyung urusi fansmu itu" jawab Jihoon.

"Tap- tapi" sebelum Jungkook menyelesaikan ucapannya, tangan Yein sudah diambil alih oleh Jihoon dan mereka sudah pergi dari tempat.

"Aish" gumam Jungkook.

Yein pov

Aku sekarang sedang di tarik oleh Jihoon. Aku tidak tau akan di bawa kemana, karena ini bukan jalan ke kelas ku.

"Jihoon kau mau membawaku kemana?" tanyaku pada Jihoon.

"Tenang saja nuuna " jawab Jihoon yang tetap menggandeng tanganku.

Tidak lama aku tau sepertinya Jihoon mau membawaku menuju rooftop karena ini jalanan menuju rooftop.

Aku terkejut karena disini sudah ada Taehyung, Yoongi, dan Sujeong.

"Eoh, mengapa... " belum aku melanjutkan bicaraku. Aku sudah di cela oleh Taehyung.

Author pov

"Eoh, mengapa... " belum sempat Yein menyelesaikan ucapannya. Yein sudah di cela oleh Taehyung.

"Kau jangan terkejut seperti itu kami sedang merencanakan sesuatu untuk Jungkook" jelas Yoongi.

"Rencana apa, kalian akan menjahati Jungkook?" tuduh Yein pada ketiga namja tersebut.

"Dengarkan dulu" ucap Taehyung.

"Kami disini sedang merencanakan untuk ulang tahun Jungkook" jelas Jihoon.

"Mwo?, ulang tahun Jungkook? Kapan?" tanya Yein.

"Jadi kau tidak tau kalau besok dia akan berulang tahun?" tanya Yoongi.

"Tidak, dia tidak mengatakan apapun kepadaku" jawab Yein.

"Ck, pacar mana yang tidak memberi tau tanggal ulang tahunnya" ucap Taehyung.

"Sudahlah lupakan yang penting rencana kita besok harus berhasil" ucap Jihoon. Dan dilanjut dengan anggukan mereka.

Jungkook pov

Sekarang aku harus bagaimana, aku sudah di hadang oleh para yeoja dan aku merasa risih.

'Oh, aku harus ke toilet' batinku.

Aku pun lari sekencang mungkin. Tapi para yeoja tetap saja tidak menyerah dan terus mengejar ku.

"Aaa~~ oppa jangan tinggalkan aku"

"Oppa mau kemana"

"Oppa kau kenapa berlari"

Seperti itulah jeritan yang aku dengar. Aku telah sampai di toilet.

"Untung aku bisa selamat dari yeoja gila" gumamku.

Sekarang aku harus memikirkan Jihoon dan Yein. Kemana mereka berdua kenapa tidak mengajak ku.
Aish ini sangat menyebalkan.

Aku mengintip keadaan di luar. Ternyata para yeoja sudah menghilang. Aku pun keluar dari toilet dan bergegas mencari Yein.

Author pov

Jungkook berlari kesana kemari tetapi tidak menemukan Yein. Hingga bel masuk berbunyi.

Jungkook akhirnya menyerah karena sudah terlalu lelah dan dia berjalan ke arah kelas.
Setelah sampai di kelas dia melihat Yein yang sudah duduk di bangkunya.

Akhirnya jungkook bergegas menuju ke bangkunya. Belum sampai ke bangku. Bangku Jungkook telah diduduki oleh Taehyung. Dan Taehyung pun memulai pembicaraan dengan Yein.

Jungkook pun langsung menghampiri mereka berdua.

"Minggir aku lelah" ucap Jungkook pada Taehyung.

"Kau duduklah dulu dengan Sujeong. Aku ingin duduk dengan Taehyung" jawab Yein.

Jungkook tidak percaya kalau Yein akan membicarakan itu. Padahal sudah terlihat jelas di wajah Jungkook kalau dia sangat lelah.

"Apa maksu-" belum selesai Jungkook bicara sudah di potong oleh Yein.

"Sudahlah apa susahnya duduk dengan Sujeong" ucap Yein agak sedikit membentak.

Jungkook mau tidak mau pun duduk dengan Sujeong.
Pelajaran pertama pun telah mereka lalui. Akhirnya bel istirahat berbunyi.

Sujeong Taehyung dan Yein pergi mendahului Jungkook.
Jungkook yang melihat itu hanya bisa diam dan melihat mereka pergi.

'Apa aku mempunyai salah dengan mereka?' batin Jungkook.

Jungkook sekarang tengah berada di kelas sendiri. Dan tidak lama Nayeon menyusul Jungkook.

"Kenapa yein pergi meninggalkan mu?" tanya Nayeon.

"Bukan urusan mu!" jawab Jungkook.

"Ku beritahu Yein memang suka memainkan perasaan orang" ucap Nayeon mulai mempengaruhi jungkook.

"Tau apa kau. Diamlah!" jawab Jungkook. Sebenarnya jungkook mudah terpengaruh dan sekarang Jungkook sudah agak terpengaruh oleh ucapan Nayeon.

"Tak apa kalau kau tak percaya aku hanya mengingatkan mu" ucap Nayeon lalu meninggalkan Jungkook.

Jungkook pun bingung apa dia harus percaya atau tidak, tetapi Jungkook tetap positif thinking.

Di tempat lain.....

Yein, Sujeong, Taehyung, Yoongi, dan Jihoon sedang berkumpul di kantin dan membicarakan rencana selanjutnya.

"Bagaimana rencana yang tadi berjalan dengan lancar?" tanya Yoongi.

"Tenang saja hyung semuanya lancar" ucap Taehyung.

"Baiklah sebaiknya kita merencanakan rencana selanjutnya" ucap Yoongi lagi.

Semua pun membicarakan rencana mereka seianjutnya kadang mereka tertawa dan kadang mereka serius. Tapi itu tidak untuk Taehyung dia selalu bercanda.

"Taehyung kau serius atau kau aku tendang?" ucap Yoongi.

"Maaf hyung " jawab Taehyung dan langsung diam tidak berani membantah.

Tidak lama bel pun berbunyi lagi. mereka semua kembali ke kelas masing masing.

Tapi semua yang mereka bicarakan ada satu orang yang sedaritadi telah menguping pembicaraan mereka, dan akan menggagalkannya.

*****
Happy Reading