WARNING!
TYPO ENYWHERE••••••
Jungkook dan Yein kini tengah menikmati makan malam mereka. Tidak ada pembicaraan di antara mereka. Hanya suara dentingan alat makan yang mereka gunakan.
"Yein sepertinya kau sedang memikirkan sesuatu?" Jungkook memulai pembicaraan mereka.
Yein yang sedaritadi melamun sambil memakan makananya terkejut saat jungkook memanggilnya. Entah apa yang ada di pikiran Yein saat ini.
"Aku tidak memikirkan sesuatu" jawab Yein.
"Baiklah"
Mereka melanjutkan acara makan malam mereka.
"Jungkook kau duluan saja ke kamar aku akan membereskan ini dulu. Ingat kau jangan menghilang lagi" ucap Yein sambil membersihkan piring bekas makanan mereka.
"Ne chagiya" jawab Jungkook dan langsung meninggalkan Yein.
Yein langsung membersihkan piring piring yang ada di meja. Saat Yein sedang mencuci piring yein terkejut karena ada tangan kekar yang memeluk Yein dari belakang.
Yein langsung membalikkan badan"Aish, kau membuatku terkejut!" ucap Yein.
Jungkook mengihraukan ucapan Yein. Jungkook malah menatap mata Yein sambil tersenyum.
"Yak kau kenapa melihatku seperti itu?" tanya Yein. Mungkin kini kedua pipi Yein sudah semerah tomat.
"Sudahlah" Yein mwngalihkan pandangan nya pada Jungkook.
"Biar ku bantu" ucap Jungkook.
"Ani, sebaiknya kau menyiapakan bajumu untuk besok" ucap Yein.
"Arraseo" ucap Jungkook yang langsung meninggalkan Yein di dapur.
Yein pov
"Akhirnya selesai juga" gumamku.
Aku segera menyusul Jungkook ke kamar untuk membantunya membereskan bajunya untuk besok.
Aku sangat tidak sabar besok. Sudah lama aku tidak pergi camping, biasanya aku bersama appa ku selalu menyisakan waktu untuk camping bersama.
Bedan dengan ini, sekarang aku camping dengan Kookie ku."Omo! Kenapa aku masih meninggalkan piring kotor di meja? Aish"
Saat aku ingin mencuci piring yang tertinggal. Tiba tiba kepalaku mulai pusing. Aku langsung berpegangan pada kursi.
Author pov
Yein merasakan kepalanya sangat sakit. Dia menenangkan dirinya sementara dengan berpegangan pada kursi di meja makan.
Tapi sakit dikepalanya tidak hilang hilang.Prannnggg!!
Yein sudah terjatuh bersama piring yang di pegangnya tadi. Dia tidak sepenuhnya pingsan.
"Jung.. Kook.. " Yein berusaha memanggil Jungkook walau suaranya sekarang tidak mungkin bisa sekencang saat dia membangunkan Jungkook.
Jungkook pov
Prannnggg!!
"Omo! Yein!" aku langsung turun menyusul Yein.
Aku melihat Yein tergeletak di lantai. Kakinya berdarah terkena pecahan piring.
"Yein sadar Yein ada apa dengan kau?" aku membangunkan Yein.
"Apa kau tadi belum meminum obat?" tanyaku pada diri sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE ✔
FanfictionJung Yein dipertemukan dengan Jeon Jungkook karena perjodohan orang tuanya dan orang tua Jungkook. Jung Yein menerima perjodohan itu. Sampai berbagai masalah menimpanya silih berganti. TAHAP REVISI ..... Chapter privat acak. Jadi follow dulu sebe...