WARNING!!
TYPO ENYWHERE*****
Tidak lama setelah itu aku telah sampai di depan pintu lift. Tetapi pintu lift belum terbuka. Aku menunggu sebentar. Saat aku menunggu ada yang mendorongku dari belakang. Aku pun hampir tersungkur dan mengenai pintu lift.
Dan tepat saat itu pintu lift terbuka."Aww" teriakku. Aku sangat terkejut.
"Yein?" ucap seorang itu.
"Jungkook?!" ternyata itu Jungkook. Aku sangat lega.
"Nayeon!" ucap Jungkook dengan nada sangat marah.
Aku pun langsung menghadap ke belakang."Ini belum seberapa" ucap Nayeon dengan seringainya dan langsung pergi.
"Aku akan membunuhmu!" ucap Jungkook sangat keras. Aku melihat Nayeon berhenti dan langsung melanjutkan jalannya yang tertunda tadi.
Aku pun langsung memeluk Jungkook."Aku akan menjagamu" ucap Jungkook sambil mencium pucuk kepalaku.
Author pov
Kini Jungkook dan Yein sedang berada di supermarket. Jungkook yang mendorong troli dan Yein yang memilih.
"Kita membeli camilan atau tidak?" tanya Yein pada Jungkook.
"Beli semua saja" ucap Jungkook santai.
Yein hanya menggelengkan kepala dan memilih milih lagi.
Tidak lama selesailah mereka. Dan mereka pun kembali lagi ke apartemen.
Ketika di lobi apartemen Yein melihat ada orang yang tergelatak disana."Jungkook itu siapa?" tanya Yein pada Jungkook.
Jungkook pun langsung mengikuti arah pandang Yein."Molla ayo kita lihat" ajak Jungkook.
Jungkook dan Yein langsung menghampiri orang itu, betapa terkejutnya mereka.
"OMO!!" ucap Yein.
Sujeong pov.
Aku sudah terbangun, tapi aku lihat Taehyung dan Yoongi masih tidur, aku pun tidak tega jika membangunkan mereka, aku pun mencari Yein tapi sepertinya Yein dan Jungkook sedang tidak di kamar.
Aku merasa bosan. Apa yang harus aku lakukan sekarang?Aku ingat kalau apartemen ini mempunyai taman, aku memutuskan untuk mengelilingi taman itu. Aku pun menuju lift.
Saat perjalanan ke lift, seperti ada yang mengikutiku dari belakang. Saat aku melihat ke belakang tidak ada siapa siapa. Aku pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan lagi.Aku sampai di depan pintu lift, aku sudah menekan tombolnya tapi pintu lift belum juga terbuka. Aku pun menunggunya, saat aku menunggu pintu lift terbuka, ada yang menarik tanganku. Orang itu memakai masker dan jaket dan juga memakai kaca mata.
Mulutku di tutup dengan tangannya jadi aku tidak bisa berteriak. Aku hanya bisa menggerakkan badanku. Aku hanya menurut saja dengannya. Dia mendorongku ke tembok. Dan dia juga memperingatkan ku untuk menjauh dari Taehyung.
'Siapa dia' batinku. Aku sekarang sangat takut. Air mataku sudah membasahi pipiku.
Tidak lama orang itu membuka maskernya."Na- Nayeon?!" orang itu, Nayeon.
"Iya aku Nayeon" jawab Nayeon.
"Apa mau mu?" ucapku sambil terisak
"Jauhi Taehyung dan juga kau jangan sok baik dengan Yein" ucap Nayeon menjambak rambutku.
"Hiks sakit lepaskan" ucapku.
"Kalau kau ingin selamat menjauhlah dari mereka!" ucap Nayeon.
Ternyata dia membawa pisau lipat. Dia menyayat tangan kiriku.
Sat
"Akhh" teriak ku saat Nayeon menyayat tanganku.
Dia hanya tersenyum jahat. Sebelum dia pergi dia juga menginjak kaki ku.
Aku sekarang hanya bisa menangis sekarang. Darah yang keluar dari tanganku juga sudah membasahi bajuku sekarang.
Aku tidak tau apa yang terjadi dan aku pingsan begitu saja.Author pov
"OMO!!" ucap Yein.
"Sujeong?" ucap Jungkook juga terkejut.
"Sujeong bangun hiks siapa yang melakukan ini? bangun" ucap Yein sudah menangis.
"Dimana Tae hyung dan Yoongi hyung?!" ucap Jungkook khawatir.
"Nanti saja mencari mereka, selamatkan Sujeong dulu Jungkook" ucap Yein.
"Oke, aku akan menggendong Sujeong ke apartemen, kau panggil dokter"
Ucap Jungkook sambil menggendong Sujeong.Yein pun mengikuti Jungkook dan segera membuka kan pintu apartemen.
"Astaga!" ucap Jungkook dengan penuh emosi. Bagaimana tidak, Sujeong seperti ini dan hyung nya malah asyik tidur.
"HYUNG!!" teriak Jungkook yang emosi.
Taehyung dan Yoongi pun segera terbangun karena kaget mendengar teriakan jungkook.
"Yak, Sujeong! Ada apa dengannya?" tanya Taehyung, karena melihat darah yang sudah membasahi baju Jungkook.
"Sudah, bantu aku dulu hyung!" ucap Jungkook.
Mereka semua pun membantu Jungkook."Yein, kau sudah menelfon dokter?" tanya Jungkook.
Yein mengangguk."Bagaimana ini bisa terjadi?" tanya Yoongi pada Jungkook.
"Seharusnya aku yang bertanya hyung?!" ucap Jungkook emosi.
"Kami tidak tau apa apa kami masih tertidur dan aku kira Sujeong juga masih tidur" jelas Yoongi.
"Aku juga tidak tau hyung saat aku habis dari supermarket dengan Yein aku melihat Sujeong sudah tergeletak begitu saja" jelas Jungkook.
"Jungkook, kau ingat tadi pagi Nayeon kesini, dia kan hampir saja mendorong ku dan beruntung ada kau jadi rencana dia gagal" jelas Yein.
"Nayeon kesini dan hampir mencelakaimu lagi?!" ucap Taehyung terkejut.
"Iya tadi pagi aku melihat dia kesini dan dia mendorong Yein untung saja ada aku" jelas Jungkook.
"Atau jangan jangan-" belum selesai Yoongi bicara sudah di potong oleh seseorang.
*****
happy reading
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE ✔
FanfictionJung Yein dipertemukan dengan Jeon Jungkook karena perjodohan orang tuanya dan orang tua Jungkook. Jung Yein menerima perjodohan itu. Sampai berbagai masalah menimpanya silih berganti. TAHAP REVISI ..... Chapter privat acak. Jadi follow dulu sebe...