Setelah membayar makanan, keduanya menuju bioskop dan membeli dua tiket film yang diinginkan Caca. Mereka menunggu di kursi tunggu "Gue beliin popcorn sama minum dulu" pamit Darrel, Caca mengangguk sambil tersenyum.
"Mbak tiket ini buat 2 orang"
"Mau tempat nomor berapa mas?"
"Ini"
"Silahkan di check lagi mas apakah sudah benar pesanannya"
"Ya! sama beli popcorn caramel large dan minumnya manggo 2"
"Iya, terimakasih atas pesanannya, pesanan bisa diambil disebelah sana"
varsamoreou_ yeay finally I can watch my favorite movie, @jefrinichol he's handsome damn!
View all 3984 coments
Ailanesy ehemm akhirnya jalan juga
bryanzandy so beautiful princess, kapan bisa jadi istri aku nih....
redipp8 calon istri gue cantik gilak tuhan
jo_aditya milik orang woi @bryanzandy @redipp8 diamuk lo entar
rafizandy tau nih udah sah lagi @bryanzandy @redipp8 ya nggak @jo_aditya?
jo_aditya kadang orang muka tebel gatau diri kayak mereka bedua @rafizandy wkw
bryanzandy ya siapa tau mereka bakal cerai haha.... @jo_aditya @rafizandy
redipp8 belum ada kata menyerah dari gue @jo_aditya @rafizandy
sitiaisyah288 loh kak @varsamoreou udah nikah? Sama siapa kak? Kan masih sma kok udah nikah?
ailanesy enggak kok emang fanboy2 diatas suka berhayal ;) @sitiaisyah288
Setelah membayar dan mengambil pesanan Darrel kembali padaCaca yang sedang bermain ponselnya dan duduk didepan gadis itu. "Eh liat dehRel, masa temen-temenlo komen di Ig gue kayak gini" Caca menyodorkan ponselnyakearah Darrel.
"Ya entar gue bilangin" jawab Darrel datar. "Ya haruslah! Nanti banyak orang tahu dong kalo gue udah nikah, gak lucu tau" Caca memainkan ponselnya lagi.
"Jam berapa sih mulainya? Lama banget" protes Darrel, ia sudah menghabiskan setengah isi minumannya. "Baru juga lima belas menit, kurang lima menit lagi. Sabar dong!" Caca meneruskan membaca novel yang tadi dibawanya dari rumah.
Darrel menatap istrinya yang sedari tadi sibuk dengan buku tebalnya itu, rambut panjang nan lembut gadis itu menutupi sebagian wajahnya membuat Darrel sedikit susah mengakses untuk melihat wajah cantik dan serius milik istrinya saat membaca. Sudah gatal rasanya tangannya untuk menyibakkan rambut gadis itu kebelakang telinganya agar ia bisa melihat wajah istrinya dengan puas, tapi tangannya terasa kaku untuk digerakkan.
