Sahabat Dunia Maya
lililolly23
~•~Gadis itu menghela napas. Lagi-lagi seperti itulah yang dirasakannya ketika di rumah. Sunyi. Sepi. Ia tak tahu lagi harus berbuat apa. Mamanya selalu sibuk dan terkadang pulang larut malam karena tugasnya sebagai Dokter.
Tak ada yang dapat dilakukan gadis pendiam itu—Gita—selain belajar dan bermain gadget sebagai pelariannya dari dunia nyata.
Pasca perceraian kedua orangtuanya, Gita berubah. Harusnya mereka mengerti, tidak membiarkan dirinya kehilangan kasih sayang seperti saat ini. Yang tentu membawa dampak bagi sikapnya. Gita si anak introvert. Ya, dia menjadi gadis tertutup dan sulit bergaul.
Sampai akhirnya, ia menemukan apa yang seharusnya sedari dulu didapatkan. Sahabat di dunia yang berbeda. Sahabat di dunia maya. Sayangnya, ia lupa. Lupa pada kebohongan terbesarnya. Gita mengaku menjadi laki-laki.
Teman mayanya tersebut seorang gadis SMP bernama Alfi. Yang saat ini sedang chat-ria dengan dirinya. Ia sudah mengenalnya sekitar tiga bulan lamanya.
Alfi :
Al, kapan kita ketemu? Kita deket, loh. Cuma beda satu kota. Masa lo gamau nemuin gue. Kita ketemuan, yuk. Besok mumpung hari libur nasional kan. Yukkkk.Alfi yang memaksa Gita terus menerus pun pasrah menyetujui. Ia juga tak nyaman jika terus berbohong. Apalagi Alfi sudah sangat percaya padanya.
Gita :
Oke, kita ketemuan di tengah-tengahnya aja ya biar adil. Kita ketemuan di Alun-alun kota pukul 9 pas ya. Jangan ngaret.***
Alfi tiba di Alun-alun lebih awal. Ia menunggu Gita yang katanya sudah dekat dengan Alun-alun.
"Lo—lo siapa? Gue nunggu Alden. Kenapa cewek yang dateng?" tanya Alfi bingung.
"Gue Gita. Alden nama samaran dunia maya gue. Gue harap lo jangan marah dan kecewa. Gue gak ada maksud. Gue masih tetep pengen jadi sahabat lo, Fi. Please," ucap Gita memohon dan berkaca-kaca.
Alfi pun mengangguk. Kenyataannya, ia tak bisa marah pada sahabat dunia mayanya itu. Alfi dan Gita pun memilih menghabiskan waktu bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bedah Ide
Short StorySekumpulan cerita member Rebellion Id, yang dibuat saat kegiatan bedah ide.