📝BI [71]

3 2 0
                                    

———Realita———
lililolly23
~~•~~

Semilir angin menerpa wajahku yang kusut. Sore ini, kekasihku Andre mengajakku pergi ke pantai padahal kondisinya aku baru pulang kerja. Namun, Andre memaksa. Katanya ada hal yang ingin dibicarakan.

"Ayo, Ren. Kita lihat senja. Please," katanya tadi, sebelum kita sampai di pantai yang indah ini.

Dan sekarang, aku sedang duduk menunggu sunset di bibir pantai dengannya.

"Kenapa kamu ngajak aku ke sini?" tanyaku penasaran. Sejak tadi, aku memang memendam pertanyaan yang baru saja kulontarkan tersebut.

"Sunset itu yang jadi jawabannya," jawab Andre tenang.

"Hah?"

Aku pun tak mengerti ucapannya. Apa maksud Andre bilang seperti itu.

"Maksud kamu apa, Ndre?" lanjutku bingung.

"Senja adalah saksi. Di mana kamu dan aku gak akan pernah bisa bersatu. Senja adalah sekat antara malam dan siang. Pemisah antara bintang yang gak akan pernah bisa bersama dengan matahari. Seperti aku dan kamu. Yang hanya akan menjadi sebuah ilusi semu. Mustahil untuk bersatu."

Deg.

Kenapa Andre membahas itu. Kenapa ....

"Apa maksud kamu, Ndre. Kenapa kamu ngomong gitu? Bukannya kita udah pernah bahas ini. Aku gak suka."

"Kenapa gak suka? Coba deh berfikir realistis dan logis. Mau sampai kapan hubungan kita kayak gini? Ini udah berjalan tiga tahun. Hubungan kita terlarang, Ren. Kita harus akhiri ini."

Tanpa sadar, air mataku meluruh juga. Tubuhku bergetar menahan tangis. Ya, aku sadar. Hubungan ini tidak akan ada ujungnya. Kami yang saling mencintai namun berbeda dunia. Sekali lagi, ilusi ini mengalahkan realita.

Bedah IdeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang