Hujan, Aku Menangis
riskaapram
~~•~~Suasana hatiku malam ini benar-benar membuatku berantakan. Aku tidak tahu harus melakukan apa lagi.
Aku baru saja kabur dari rumah. Rumah mewah yang penuh teriakan setiap malamnya. Iya, Ibu dan Ayahku selalu saja bertengkar setiap malam. Dan malam ini, aku melihat sendiri Ayahku menampar Ibuku.
Dia sungguh Ayah yang kejam.
Ingin sekali aku memeluk Ibuku. Tapi bagaimana bisa? Karena ini semua adalah kesalahan Ibuku. Ibu selalu saja pulang malam. Alasannya adalah shopping bersama teman-teman arisannya. Tapi rupanya, Ayah mengetahui kelakuan buruk Ibu di luar rumah.
Ibu selingkuh dari Ayah.
Aku tak ingin tinggal dengan mereka lagi. Ayah pemarah, Ibu seperti itu. Dan di sini lah aku sekarang, berjalan sendirian di malam hari yang sepi. Hanya ditemani dengan derasnya air hujan yang turun dari langit. Bajuku telah basah seutuhnya.
Dingin sekali.
Air mataku yang turun di pipi tak terlihat karena derasnya air hujan yang menerpa wajahku. Aku mencurahkan semua isi hatiku pada hujan.
Hatiku sakit.
Pedih.
Hidupku telah hancur.
Aku terus berjalan tanpa tujuan. Semakin lama pandanganku menjadi gelap. Aku merasakan ada seseorang yang mengangkat tubuhku. Detik berikutnya, aku tidak tahu apa yang terjadi.
-END-
KAMU SEDANG MEMBACA
Bedah Ide
Historia CortaSekumpulan cerita member Rebellion Id, yang dibuat saat kegiatan bedah ide.