Kejutan
imajinasi27
~~•~~Sore itu, Lyssa sengaja ingin memberikan kejutan pada Sivia -sahabatnya-, karena hari ini adalah ulang tahun gadis chubby itu. Di tangannya terdapat sebuah kado yang sudah dibungkus rapi. Sesampainya di depan rumah Sivia, ia -yang memang sudah seperti rumahnya sendiri- lantas masuk. Langkahnya terhenti saat mendengar ucapan Sivia, ia terkejut dengan apa yang telah ia dengar.
"Siv, kenapa sih kamu tidak menyudahi saja kepura-puraan kamu." Zee membuka suara yang saat itu sedang duduk di hadapan Sivia.
Sivia menghela napas, lalu tersenyum penuh arti. "Aku masih butuh Lyssa, karena bagaimana pun, nilai kita akan lebih baik bila kita bersama dia." Zee terkekeh mendengar balasan dari sahabat sekaligus sepupunya itu.
"Benar juga sih. Aku heran sama Lyssa, kenapa dia bisa begitu percaya sama kita? Apakah dia tidak pernah merasa, bahwa kita hanya memanfaatkan dia saja?"
Sivia mengangguk-angguk, menyetujui ucapan gadis cantik yang ada di hadapannya.
"Entahlah, aku ju—" Ucapan Sivia terhenti saat sebuah suara mengintrupsinya.
"Hebat! Sangat hebat, Vi, Zee." Lyssa berseru seraya menatap kedua orang itu -yang kini menatapnya terkejut- dengan sinis.
"Lyssa!" kaget keduanya, karena tak menyangka bahwa Lyssa mendengar ucapan mereka.
"Kenapa? Kaget? Hahaha ... aku pikir kalian sahabat sejatiku, tetapi ternyata ... aku salah. Kalian telah mengkhianatiku, kalian hanya memanfaatkanku."
Lyssa menghela napas, lalu kembali menatap keduanya. "Aku gak akan pernah lupakan atau bahkan benci sama kalian. Terima kasih atas kejutannya, Siv, Zee."
"Dan satu lagi, selamat ulang tahu, Siv. Ini hadiah dariku," lanjutnya menjatuhkan kado yang ia bawa.
Setelah itu berlalu meninggalkan mereka yang mematung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bedah Ide
Short StorySekumpulan cerita member Rebellion Id, yang dibuat saat kegiatan bedah ide.