Tak Terlupakan
riskaapram
~•~Kedua gadis itu sedang duduk di bawah pohon rindang di belakang rumah. Rumah mereka berdampingan, keluarganya saling mengenal satu sama lain, sudah saling menganggap saudara. Rani dan Vera, mereka bersahabat sejak Vera pindah di samping rumahnya. Keluarga Vera memang suka pindah rumah karena pekerjaan ayahnya.
"Rani, aku mau ngomong sesuatu sama kamu," ucap Vera menatap Rani yang sedang menggambar sesuatu di sketchbooknya.
Rani mendongak. "Apa?"
"Aku mau pindah rumah," ujar Vera, kemudian menunduk.
Rani tercengang mendengarnya. Persahabatan mereka sudah lebih dari lima tahun, mereka selalu menghabiskan waktu bersama setiap harinya.
"Karena pekerjaan Ayah kamu, ya?" tanya Rani sendu.
Vera mengangguk. "Maafin aku, ya?"
"Iya, nggak apa-apa kok, Ra, walaupun ini berat."
"Tapi, aku mau minta sesuatu sama kamu," ujar Vera.
"Apa, Ra?"
"Kita habiskan waktu hari ini bersama-sama!" ucap Vera semangat.
"Bukannya kita emang selalu menghabiskan waktu bersama-sama seharian?" tanya Rani bingung.
"Iya, tapi aku mau yang nggak akan pernah bisa dilupain!"
"Apa dong, Ra?"
"Like this?" Vera memajukan wajahnya mendekat ke wajah Rani. Mendekat dan semakin mendekat, hingga bibirnya mendarat tepat di bibir Rani yang berwarna pink muda.
-END-
KAMU SEDANG MEMBACA
Bedah Ide
ContoSekumpulan cerita member Rebellion Id, yang dibuat saat kegiatan bedah ide.