📝BI [67]

5 2 0
                                    

Naretta si gadis indigo
Rsk_any
~~•~~

Menjadi seorang indigo bukanlah pilihan bagi seorang Naretta yang pada dasarnya sangatlah penakut dengan hal-hal yang berbau mistis. Gadis itu tak pernah berani bertatapan langsung dengan makhluk astral yang bisa saja membuat bulu kuduknya meremang seketika.

Tapi semua ketakutan Naretta terhadap makhluk astral tersebut perlahan hilang sejak gadis itu bertemu dengan salah satu makhluk yang mampu membuat jantungnya berdetak tidak karuan, kali ini bukan detakan yang bisa membuatnya sampai keringat dingin tapi lebih menjurus ke detakan yang membuatnya berbunga-bunga. "Makhluk astralnya ganteng chin," seru Naretta.

"Ngawur, yang namanya makhluk astral itu nggak ada yang ganteng," kata Lisi mengibaskan tangannya di depan wajah Naretta.

"Tapi ini beda Lis, dia nggak sepucat makhluk-makhluk yang pernah kutemui sebelumnya." Naretta masih membela diri.

"Kamu aneh Na, mana ada setan yang gincuan dulu baru ketemu manusia, atau nggak bedakan dulu baru ketemu manusia. Dimana-mana tuh yah setan itu mukanya pucat, matanya item seperti habis digebukin dan sepertinya kamu butuh diruqyah deh.

"Kali ini aku serius Lis, atau perlu kupanggilin biar kamu percaya?"

"Nggak, terima kasih aku nggak tertarik."

"Yaudah kalau nggak percaya." Naretta berjalan meninggalkan Lisi yang masih sibuk dengan tugas-tugas di depannya.

Beberapa menit berselang Naretta kembali menemui Lisi yang masih berada di tempatnya.

"Lis kalau kisah cintaku dimasukin ke program on the spot sepertinya bakal heboh deh."

konsentrasi Lisi teralihkan saat mendengar ucapan Naretta barusan. Gelak tawa menggema di sudut ruangan, itu tawa Lisi.

"Iya sepertinya bakal lucu deh Na, 7 jatuh cinta paling aneh versi on the spot. Dan yang ketujuhnya itu kamu." Tawa Lisi semakin menjadi-jadi sehingga membuat Naretta memanyungkan bibir karena kesal.

"Ledekin aja terus."

"Hahahaha, Naretta...Naretta...Nareta besok kita ke rumah pak uztad buat ruqyah kamu, biar otak kamu nggak kotor lagi."

"Terserah." Naretta berdiri berniat meninggalkan Lisi tapi belum juga melangkah Naretta dikagetkan kehadiran makhluk yang mereka bicarain tadi. Ide brillian terlintas di otak Naretta untuk menunjukkan kepala Lisi betapa tampannya makhluk yang mereka bicarakan tadi.

"Lis dibelakang kamu ada cowok ganteng."

"Na disini ada kita berdua, jangan ngawur deh."

"Serius Lisi." Lisi menengok dan betapa kagetnya Lisi mendapati sesosok makhluk yang gantengnya mengalahkan song jong ki.

"Itu setan yang kita bicarain tadi?" Naretta mengangguk mantap.

***

Bedah IdeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang