Tanpa Judul
Lifvaldo
~~•~~"Alden! Ga usah ngagetin gitu dong," kesal Lydia.
Alden hanya tersenyum menanggapi ucapan Lydia tersebut.
"Aku mau pergi," ucap Lydia kepada Alden yang kini duduk di kasurnya.
"Aku ikut," sahut Alden.
"Emang aku bisa larang," ucap Lydia sambil memutar matanya.
"Kalau kamu larangkan bisa," balas Alden yang kini mulai melayangkan dirinya di atap kamar Lydia.
"Alden, kita harus gimana?" tanya Lydia sambil mendudukkan dirinya di tempat tidur. Matanya manatap Alden yang ada di atasnya. Ia menghembuskan nafasnya keras-keras, resah dengan semuanya.
"Ya gak harus gimana-mana Lyd, emang maunya gimana?" sahut Alden berbalik bertanya kepada Lydia.
"Kamu cari orang baru aja Lyd, aku gak apa-apa," ucap Alden sambil menghembuskan nafasnya berat.
"Gak Den, aku sayang kamu," ujar Lydia.
"Tapi aku hanya arwah Lyd, cinta kita telarang. Kayak lagunya The Virgine."
"Tapi aku fansnya, kotak. Ga peduli sama The Virgine, lagian cantikan aku dari pada Dara," ucap Lista kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bedah Ide
Short StorySekumpulan cerita member Rebellion Id, yang dibuat saat kegiatan bedah ide.