Manfaatin Doang Kali
Matchaloca
~~•~~Jam menunjukkan pukul 07.30, dimana jam pelajaran di sekolah ini sudah dimulai. Kebetulan jam pelajaran pertama di kelas 12 IPA 1 adalah Matematika.
Terlihat Hasna di jajaran bangku pertama sedang fokus memperhatikan materi yang dibawakan Bu Parmini, sang guru Matematika. Sementara di bangku kedua, tepat di belakang Hasna diduduki oleh Fira, sahabat Hasna.
"Has, lu udah ngerti? Gue pengen nyontek dong," ucap Fira, yang tiba-tiba duduk di sebelah Hasna.
"Lah, kok nyontek. Lu gak merhatiin emang tadi?" tanya Hasna heran.
"G-gue merhatiin elah, gue tuh ngerti. Cuman lagi males aja ngerjain,"
Hasna pun memberikan buku tulis miliknya pada Fira untuk diconteknya.
Kriiiingg kriiiing...
Bel istirahat pun berbunyi.
"Has, lu mau ke kantin? Gue nitip dong, mager nih," ucap Fira.
"Yaudah, uangnya mana?" ucap Hasna sembari menamprakkan telapak tangannya.
Kemudian Fira merogoh saku pada seragamnya. "Duh, gue lupa bawa uang jajan. Bayarin lu bisa kali."
Hasna hanya mengangguk lalu meninggalkan Fira untuk segera pergi ke kantin.
"Hey, Fir," sapa segerombolan perempuan yang bernamakan geng 'Chilli Bomb'.
"Hai," jawab Fira.
"Lu kok mau sih, temenan sama si Hasna Hasna itu. Yang kita tau kan si Hasna itu agak aneh orangnya," tanya salah satu anggota Chilli Bomb.
"Yaelah, gue mah cuma manfaatin dia doang kali. Nih ya, temenan sama dia tuh enak. Bisa gue contekin terus, ke kantin dibayarin mulu, udah gitu tiap pulang ongkos angkot dibayarin dia mulu," jelas Fira panjang lebar.
Hasna yang berniat untuk mengambil uang yang tertinggal di tasnya pun tak sengaja mendengar kata-kata yang di lontarkan Fira. Ia sedih, Fira yang ia anggap sahabatnya ternyata hanya mengambil manfaat dari dirinya saja. Hasna berusaha menahan kesedihannya. Sahabat yang ia pikir bagai selimut, ternyata kini bagai duri yang menancap secara terang-terangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bedah Ide
Kısa HikayeSekumpulan cerita member Rebellion Id, yang dibuat saat kegiatan bedah ide.