Alena yang sudah rapih dengan berbalut baju kantor nya, dengan rok span di bawah lutut, membuat penampilan nya jauh lebih baik dari pada tadi pagi yang amat berantakan dan memalukan itu. dengan tergesa gesa Alena nenuju kantor tempat ia bekerja, setelah tadi ia harus pulang kembali untuk mengganti pakaian nya dan sekaligus mandi. di dalam perjalanan Alena terus menggerutu akan sikap Bos baru nya itu, entahlah Alena merasa terusik dengan kedatangan CEO nya yang baru, dunia nya yang selama ini tenang menjadi sangat menyiksa nya.
Alena berjalan gontai menuju meja kerja nya, dengan malas dia mendarat kan bokong nya ke kursi empuk nya yang slalu menemani nya. Alena mengambil nafas dalam dalam lalu membuang nya, 30 detik dia melakukan kegiatan itu ber ulang ulang, hingga pada Akhir nya dia memutus kan untuk bekerja dan menyemangati diri nya sendiri. Alena harus semangat, semangat. itulah mantra yang slalu Alena ucapkan di kala dia dia merasa lelah.
Alena membereskan semua perkejaan dengan lancar seperti biasa nya, hingga ada 1 berkas yang harus ia serah kan kepada CEO nya itu, dengan malas Alena berjalan menuju ruangan Bos nya itu, setelah sampai di depan pintu kebesaran CEO nya Alena mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban sama sekali, ruangan Bos nya itu memang kedap suara, jadi Alena ber inisiatif untuk membuka pintu besar nya itu, Setelah pintu nya terbuka Alena membelalakan mata nya melihat Apa yang terjadi.
" Astaga..!!" Ucap Alena yang terkejut melihat ruangan Bos nya berantakan tidak karuan.
Mendengar suara orang yang berada di ruangan nya, X menoleh ke arah tersebut, melihat Alena yang berada di ruangan nya, membuat X merasakan kembali kemarahan nya.
" Apa yang kau lakukan di sini huh.."?? Bentak X kepada Alena yang berada di depan pintu.
" sa.saya ingin memberikan berkas ini Mr. .." Jawab Alena gugup sambil menyulurkan berkas yang ada di tangan nya.
" Apa Kau tidak punya sopan santun huh, berani berani nya kau masuk ke ruangan ku tanpa izin dari ku.?" Ujar X yang berjalan mendekati Alena dan mengambil secara kasar berkas yang berada di tangan Alena. Berkas itu pun langsung di lemparkan je wajah Alena yang menatap X terkejut.
" Aku tidak butuh berkas itu, sekarang cepat, kau pergi dari ruangan ku sekarang." Lanjut X yang kembali membentak Alena
Alena yang kesal atas perilaku Bos nya itu, dengat cepat keluar dari ruangan nya, Sebelum air mata Alena keluar atas perkataan X yang menyakiti hati Alena.
Alena yang keluar dari ruangan X, masih berdiri di depan pintu ruangan X sambil menyeka air mata nya yang mulai keluar." Loh Alena kamu kenapa, kok kamu nangis."?? Tanya P. josep
" Mmmmm, Tidak apa apa pak." jawab Alena berbohong, karna Alena tidak mau melihat ke khawatiran dari p.josep.
" Ini mata saya tadi kemasukan debu, jadi ya sedikit ber air pak, tapi sekarang sudah tidak apa apa kok." Lanjut Alena meyakinkan P. josep" Oh ya sudah kalau gitu, aku kira kenapa,, Tapi kenapa kamu berada di depan pintu CEO kita."?? Tanya P. Josep penasaran
" mmm I..iya tadi saya habis dari ruangan Mr.X pak." Jawab Alena gugup.
Tidak mungkin kan kalau Alena mengatakan yang sebenar nya, kalau ada yang aneh dengan Bos nya. Tapi itu pemikiran sia sia karna P. josep juga ingin ke ruangan X, Sontak membuat Alena menghentikan P. Josep yang sudah memegang handle pintu." Eits... tungu pak" Ucap Alena menghentikan p.josep yang ingin membuka pintu.
" Loh kenapa Alena, bukan nya Tuan muda Ada di dalam ruangan."??
" i..iya pak, tapi saya saran kan bpk jangan ke ruangan Mr. X dulu." Jawab Alena tambah membuat P. josep penasaran.
" Loh emang kenapa Alena.?" Tanya p.josep yang semakin penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love Mr. X
RomanceJangan baca di awal saja,, lanjut kan baca nya kalian pasti bakal ketagihan... Jangan lupa Vote dan komen nya ya.... Terimakasih... Semangat bersama.!! Sinopsis. Alexander Brain Twyford atau bisa disebut dengan Nama X. Pemuda Tampan yang slalu kes...