Jeff bersiul-siul dengan senang, sambil memainkan kunci mobil nya di jari telunjuk nya dengan gerakan yang memutar-mutar. Pasal nya hari ini ia disuruh jemput Uncle nya di bandara, Namun sebelum ke bandara sepupunya itu menyuruh nya untuk datang ke kantor.
Tidak ada hujan, dan juga tidak ada badai yang menghantam dunia ini. Begitu tumben nya sepupu nya itu menyuruh nya untuk datang ke kantor nya, padahal kerap kali Jeff di usir dari kantor nya.
Mungkin X lagi kena diabetes. Batin Jeff dengan senyum-senyum
DUKKK..
" Sial.." umpat seorang wanita
Jeff yang tidak sengaja membentur tubuh seseorang membuat nya tersentak dan segera ingin membantu orang itu.Namun ketika ia tahu siapa wanita ini Jeff malah mendengus kesal. " Apa kau tidak bisa lihat jalan." Ucap Jeff dengan ketus.
Jenny yang masih terdiam di tempat nya sambil memungut berkas-berkas nya mendongak dan menatap tajam Jeff. " Dasar Babi." Balas nya dengan sarkartis
" Kau..
" Apa mata Babi mu itu, tidak bisa di pergunakan dengan baik huh." Sela Jenny lalu berdiri sambil membawa berkas nya dan langsung berjalan meninggalkan Jeff yang berdiri mematung.
Oh good.. seorang Jeff anderson di tingal pergi begitu saja, apalagi wanita itu sudah memanggil nya Babi dan menghina nya.
Dengan perasaan amat kesal akhir nya Jeff tidak ingin meladeni serigala betina itu. Dan ia pergi menuju ke ruangan sepupu nya.
Namun sampai di ruangan sepupu nya itu, Jeff tersemtak dan kembali mengalami kesialan karna tiba-tiba mendapatkan pukulan dari X..
Ada apa dengan hari ini. Kenapa aku begitu sial.. umpat Jeff dalam hati
BUGH..BUGH..BUGH..
" Stopp..!!" Seru Jeff dengan lantang
X menyugar rambut nya kebelakang ketika ia merasa puas, mendapati wajah Jeff yang babak beluk karna ulah nya.
" Ada apa denganmu?!" Tanya Jeff yang masih merasa sangat kesakitan di tulang pipi nya.
" Ada apa kau bilang? Kau sudah kelewat batas dengan memberitahu tentang Alena ke Dadddy Jeff!!" balas X yang tak kalah keras nya.
" Apa yang salah, dia kan kekasih mu sudah sewajar nya kan kalau Uncle tau"
" Tapi..
Tiba-tiba X terdiam ketika suara pintu terbuka dengan keras, dan detik selanjut nya ia melebarkan mata nya tatkla mendapatkan tatapan tajam dari Daddy nya..
Oh tuhan.. bahkan Daddy nya sudah sampai tanpa pemberitahuan terlebih dulu..
" Loh, Uncle disini?" ucap Jeff yang sama terkejut nya dengan X.
" Maaf Mr. Saya sudah melarang nya, tapi tuan ini langsung masuk" ucap Alena yang berada di belakang Brain ayah nya X.
X menghembuskan nafas kasar nya, lalu menatap Alena dengan pandangan yang sulit untuk di artikan.. " Tidak apa-apa, dia ayah ku." Balas X
Seketika itu Alena menegang, ketika ia mendengar bahwa pria paru baya ini adalah ayah X dan itu berarti Orang tua ini adalah calon mertua nya..
Alena merasakan mati rasa saat ini..
" Keluarlah." Kata X pada Alena
Alena terdiam sejenak, lalu mengangguk patuh. Seperti orang yang tiba-tiba tersengat sesuatu.
" Bukankah, Uncle menyuruh ku menjemput di bandara?" Tanya Jeff ketika Alena sudah pergi.
Brain memgedikan bahu nya, lalu berjalan ke arah sofa dan melemparkan pantat nya secara kasar seraya menjawab. " Aku lupa, jika aku juga mempunyai pesawat sendiri." Kata nya dengan tersenyum bangga.
" Tapi kenapa Daddy tidak memberitahu ku?" Jelas X yang merasa jengkel
" Ya, aku hanya ingin memberi kejutan." Balas nya dengan tersenyum miring.
X kembali menghela nafas nya, entah lah tiba-tiba perasaan nya begitu tidak enak. Bukan nya ia merasa terganggu ketika Daddy nya mengunjungi nya, tentu saja X tidak ada masalah akan hal itu.
Tapi hati nya merasa tidak tenang, ketika ia tahu Daddy nya ingin bertemu dengan Alena, sebenar nya itu bukan masalah tapi hati X slalu merasa resah.
Semoga saja semua akan baik-baik saja.. batin X
****
" Aduhhh... mati aku.." gumam Alena yang berada di toilet.
Alena merasa mati kutu, ketika ia tau bahwa pria tua itu adalah ayah nya X. Oh tuhan... itu begitu memalukan, bagaimana mungkin Alena tidak tahu akan kedatangan ayah nya X.
Dan X sama sekali tidak memberitahu nya.
" Gimana sih kamu itu kerja nya." Teriak seorang wanita membuat Alena menolehkan kepala nya melihat office girl yang menunduk kan kepala nya.
" Maaf ada apa ya Nyonya?" Tanya Alena sopan.
Wanita itu menoleh menatap Alena dengan dahi mengkerut, dengan tatapan nya begitu tajam.
Alena membelalakan mata nya dan meneguk saliva nya secara kasar dengan tubuh yang gemetar...
" Kau..
***
Gimana gantung bangets ya..
Maaf cuma dikit part ini, karna tiba-tiba otak ku lagi bundel..
Jangan lupa Vote and komen..
Terimakasih..
KAMU SEDANG MEMBACA
I love Mr. X
RomanceJangan baca di awal saja,, lanjut kan baca nya kalian pasti bakal ketagihan... Jangan lupa Vote dan komen nya ya.... Terimakasih... Semangat bersama.!! Sinopsis. Alexander Brain Twyford atau bisa disebut dengan Nama X. Pemuda Tampan yang slalu kes...