PART 51

78 9 0
                                    

Jika sebuah hati bisa di permainkan dengan sedemikian rupa, lalu untuk apa hati di ciptakan di dunia ini. hati bagaikan hal yang wajib untuk di jaga. padahal hati juga bisa memberikan luka yang tidak mampu untuk terobati. Hati adalah bentuk nyata bagaimana seseorang hidup dengan penuh keyakinan, Karna sebuah hati juga memberikan harapan dan juga cinta.

Cinta bagaikan bentuk sebuah anugrah yang di ciptakan oleh tuhan untuk bisa mengerti dan merasakan pahit, manis nya sebuah kehidupan, Nyata nya Cinta tidak selalu berakhir dengan Happy Ending. bentuk cinta itu sendiri seperti warna Abu-abu, hanya mereka yang menjalani nya lah yang bisa membuat warna itu akan menjadi semakin berwarna.

Mungkin di sekian banyak nya warna yang indah dan cerah, Alena lebih memilih warna Hitam untuk rasa Cinta di hati nya, Bentuk pengorbanan saat ini adalah rasa sakit, bentuk rasa nya adalah hampa. Bahkan Alena tidak tahu perasaan nya sekarang ini. Karna ia sangat pintar untuk menyembunyikan perasaan nya yang rapuh dengan senyum manis nya yang ia tampilkan di depan sahabat-sahabat nya saat ini.

" Dari tadi, kamu senyum-senyum terus sweety.?" Tanya Zhuan Qi menatap Alena.

Ketiga sahabat nya. Jenny, Grace, dan Zhuan Qi, kini mereka bertiga menatap aneh Alena, bahkan bisa dibilang ini sangat-sangat lah Aneh..

" Gak papa Zhu, aku sangat ingin mencicipi masakan mu." Balas Alena yang tersenyum manis ke arah Zhuan Qi sambil menyendokan makanan ke dalam mulut nya.

" Tumben, kamu bolos kerja Al.?" tanya Grace yang menyipitkan mata nya.

Alena terdiam sebentar, lalu ia tersenyum manis untuk yang kesekian kali nya. " Aku cuti satu hari, capek kerja terus."

Grace hanya mengangguk-angguk mempercayai perkataan Alena yang sebenar nya itu adalah bohong. Alena hanya ingin menghindari X saat ini.

Mungkin Grace dan Zhuan Qi bisa percaya akan omongan Alena, tapi jangan lupakan Jenny yang kini menatap Alena dengan lekat, sambil bersedekap dada dengan menyenderkan pungung nya.

Jenny merasa heran, karna tiba-tiba Alena menyuruh mereka bertiga berkumpul, dengan Alasan Alena sedang rindu dengan Grace, Zhuan Qi dan juga Jenny. Selama Jenny mengenal Alena. ia tidak pernah mengajak nya berkumpul jika Alena rindu dan hanya sekedar ingin mengobrol pasti ia hanya membutuhkan Jenny, karna tidak mau membuat Grace dan Zhuan Qi repot, Karna Alena tahu Grace dan Zhuan Qi mempunyai kesibukan yang sangat padat.

" sweety tumben banget sih ngajak kita nongkrong bareng, padahal selama ini aku, yang sering ngajak kalian nongkrong." Kata Zhuan Qi

" Kan aku udah bilang, aku kangen sama kalian bertiga." sahut Alena

" Oh ya Al, gimana hubungan kamu sama X. Apa dia sudah kembali?" Tanya Grace yang terlihat serius.

Alena terdiam dengan nafas yang tidak beraturan, ia mengajak semua sahabat nya nongkrong karna ia ingin melupakan X walaupun sejenak, Namun pertanyaan Grace membuat pikiran Alena berputar kembali dengan kejadian semalam.

" A..aku ti..

" Kau sudah menghabiskan tiga nasi goreng buatan Zhuan Qi Al, apa kau tidak kenyang." potong Jenny

Alena memebelalakan mata nya tidak percaya dengan ucapan Jenny, lalu ia melihat 3 piring yang kosong. Alena bahkan tidak sadar kapan ia menghabiskan nya.

" Dan kau sudah memakan semua jata kami Alena." Kata mereka bersamaan.

Ini yang membuat mereka bertiga menatap Alena dengan sangat Aneh, karna porsi makan Alena sangat lah banyak. Zhuan Qi membuat nasi goreng untuk mereka ber empat, tapi Alena dengan cepat menghabiskan nya. Padahal Grace dan juga Jenny belum makan satu suap pun, karna sebelum mereka menyendok makanan nya, sudah di rebut duluan oleh Alena.

    I love Mr. XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang