PART 11

195 12 11
                                    

Sesampai nya mereka di restoran, Alena dan X di sambut dengan hangat oleh seorang pelayan.

" Tuan Alexander Brain Twyford?" Tanya pelayan itu memastikan.

" Iya benar." sahut X

" Oh mari, anda sudah tunggu." pelayan itu pun membimbing X dan Alena menuju meja yang sudah di pesan oleh Tuan Orlando

" Silahkan Tuan." Pelayan itu mempersilahkan X dan Alena untuk duduk dan langsung di sambut hangat oleh Orlando

" Akhir nya kau datang X." sambut Orlando dengan berjabat tangan dengan X.

" Apa kami terlambat." ujar X basa-basi

" Tentu tidak X," sahut Orlando dan beralih menatap Alena yang terdiam gugup. " Kau terlihat gugup nona, santailah."

Alena sedikit tersentak dan canggung. Mengingat tadi dia melakukan kesalahan di ruang rapat, membuat Alena merasa malu sekarang.

Alena hanya menundukkan wajah nya dan tersipu malu.

" Sayang persilahkan mereka duduk dulu." ujar istri Orlando

" Oh ya hampir lupa, silahkan duduk."

X pun mengangguk sopan dan berniat untuk duduk, namun dengan tiba-tiba Alena di sengol agak kuat dengan pelayan yang tengah melewati mereka, dengan begitu cepat X menangkap Alena dengan melingar kan tangan nya ke pinggang Alena.

Satu detik.

Dua detik.

Tiga detik.

Pandangan mereka pun bertemu, jantung mereka pun berdetak dengan kencang, seakan dunia ikut berhenti. Sayup-sayup X dan Alena hanya bisa mendengar berbagai suara, Namun tidak ada di antara mereka yang ingin mengakhiri pandangan mata yang menyentuh hati ini.

Dalam hati X membatin. " Mata ini.."

Dalam hati Alena juga membatin. " Ya tuhan, ada apa dengan jantung ku."

" Ehem.." dehem Orlando sambil tersenyum geli

X dan Alena segera tersadar atas apa yang terjadi saat ini, dengan cepat X menegak kan tubuh Alena.

" Maaf nona saya tidak sengaja." ujar pelayan yang tadi menyenggol Alena

" Tidak apa-apa mbak." balas Alena tersenyum manis dan pelayan itu pun langsung pergi.

" Sayang kenapa kamu merusak suasana, biarkan saja mereka seperti itu tadi, mereka sangat romantis dan serasi." ucap istri Orlando tersenyum menggoda sambil menatap X dan Alena

" Jika aku biarkan, mereka akan lupa kalau kita mengajak mereka makan malam istriku." balas Orlando dengan terkekeh

Alena dan X pun mengambil duduk masing-masing dengan perasaan cangung. Sesekali Orlando membahas bisnis di tengah makan malam mereka, dan beberapa kali juga Alena dan X menjadi bahan pembicaraan dengan terus menggoda mereka berdua.

Pada akhir nya makan malam itu selesai di warnai dengan canda tawa, dan sedikit rasa canggung di antara X dan Alena.

Sampai mereka berpamitan dan memasuki mobil pun dan berjalan pulang, tidak ada satupun di antara mereka yang membuka suara.

" Terimakasih sudah mengantarkan saya pulang." ucap Alena saat mobil X berhenti di depan Kos an nya.

Alena segera melepaskan sabuk pengaman nya dan ingin membuka pintu mobil itu, namun X menghentikan nya.

" Tunggu." X segera mencodongkan tubuh nya untuk mendekati Alena.

Sedangkan Alena mencoba untuk mengatur jantung nya yang berdegup sangat kencang. Untuk sesaat Alena harus menahan nafas nya karna Mr.X ini menatap Alena dengan lekat, dan tanpa peringatan Mr.X ini membelai wajah Alena dengan lembut.

    I love Mr. XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang