PART 16

165 4 16
                                    

Part B

" Makan lah semua nya, aku sudah siap kan untuk mu.!" Ujar X di samping Alena yang berdiri mematung di tempat meja makan saat ini.

Alena tidak bisa mempercayai semua ini, bagaimana mungkin Alena bisa memakan semua masakan yang sangat banyak ini. bahkan porsi masakan ini di khususkan untuk 5 atau sampai 8  orang.

Alena tidak bisa menghitung berapa banyak macam makanan disini, yang Alena tau hanya masakan indonesia yang saat ini di hidangkan. ada ayam goreng, iga bakar, sate, sop buntut, seafood, cap jay, dan lain nya Alena tidak tahu apa nama masakan yang lain nya, tapi Alena yakin itu pasti makanan jepang atau korea atau apalah itu Alena tidak tahu toh Alena juga tidak pernah memakan masakan luar negri itu. meskipun Alena seorang sekretaris Alena tidak pernah memakan masakan yang mewah seperti ini, bukan nya tidak mau tapi Alena memang lebih suka masakan asli Indonesia.

" Kau ingin membuat ku benar benar mati ya.?" Ucap Alena dengan kesal.

Alena sudah membuat keputusan, dia tidak akan memanggil Anda kepada Mr.X itu. Setelah apa yang X lakukan Alena sudah tidak ingin berbicara sopan jika di luar kantor. Namun Alena tetap akan berbicara sopan jika di dalam kantor.

Itu sudah sangat adil, mengingat apa yang X lakukan.

" Justru itu aku tidak ingin kau mati kelaparan, mangka nya aku memesan semua ini,"

" Tapi ini terlalu banyak,?" Protes Alena

" Aku pesan semua ini karna aku tidak tahu makanan apa yang kau suka." Jawab X sambil menggeret kursi mempersilahkan Alena duduk.

Alena segera duduk dengan tidak nyaman, karna sedari tadi Alena harus berkali kali menurunkan kemeja yang begitu kebesaran di tubuh nya, tubuh Alena memang sedikit kurus namun tinggi Alena mencapai rata rata, dengan begitu kemeja yang di pakai saat ini hanya sebatas paha nya saja. memang tidak bisa di pungkiri karna itu adalah kemeja X yang pasti badan nya jauh lebih besar karna dia seorang pria.

" Apa kamu tidak punya baju lain.?" Tanya Alena yang masih menurunkan kemeja nya.

" Aku tidak punya baju wanita, kamu fikir aku ini apa."

" Seharus nya kau tidak membuang baju ku. jika kamu tau kalau kamu tidak punya ganti nya." Alena mencebikan bibir nya karna kesal.

Bagaimana mungkin Mr.X ini membuang baju Alena ke tempat sampah begitu saja, hanya dengan Alasan karna baju nya bau. dia benar benar sangat menyebalkan.!

" Seharus nya kamu itu berterimakasih karna aku sudah meminjamkan kemeja mahal ku. Asal kau tau, aku ini tipe orang yang tidak suka meminjamkan barang barang ku begitu saja." Jawab X tak kalah kesal nya.

" Ya karna memang kamu itu orang yang sangat pelit." Sahut Alena sambil menyendokkan nasi kedalam piring nya.

X membuang nafas nya ketika menghadapi Alena seperti ini. bukan karna perkataan Alena barusan, tapi melihat keadaan Alena yang seperti ini membuat X harus menahan hasrat nya berkali kali. penampilan Alena memang acak acak kan, dengan rambut nya yang di gelung dengan asal, lalu kemeja yang sangat kebesaran di tubuh nya membuat Alena tampak begitu sangat sexi di mata X.

" Apa kau tidak bisa memasak sehingga harus memesan ini semua.?"

" Aku itu seorang pria, pantang bagi ku untuk memasak."

" Ah, kau ini tidak seperti Zhuan Qi, dia seorang pria tapi dia sangat jago memasak, aku salut dengan dia." Ucap Alena tersenyum tipis dengan mata yang berbinar binar ketika mengingat sahabat nya itu.

X mengerutkan dahi nya menatap Alena yang tersenyum ketika menyebut nama pria lain, Entah kenapa hati X merasa tidak terima jika Alena menyebut nama pria lain. X mengepalkan tangan nya menahan semua amarah yang ingin meledak hanya karna Alena menyebut nama itu, Seketika perasaan asing ini mulai muncul di hati X.

    I love Mr. XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang