Dengan langkah gontai Alena menuju ke meja kerja nya, Namun kali ini dia merasa aneh.
Setiap kali Alena melewati teman- teman karyawan nya. justru dengan terang-terangan teman teman nya mencemoh nya dengan kata kata yang pedas,dan menyakitkan hati Alena.
" Lihat itu, wanita murahan yang slama ini ber akting."
" He, dia benar benar rendahan."
" Jijik banget aku lihat nya."
" Enek, lama lama kerja sama dia."
Apa yang sebenar nya terjadi,?
Alena bingung dengan sikap mereka yang tiba tiba Menghina Alena ketika dia melewati beberapa Karyawan disana. Alena mencoba bersikap tidak terlalu perduli dengan sikap mereka, namun nyata nya hati nya merasakan sakit karena ucapan mereka, bukan hanya satu atau dua orang yang tengah menatap Alena jijik layak nya seorang jalang. Tapi setiap karyawan yang Alena lewati, memandang ke arah Alena dengan tatapan yang sama... Menjijikan.
Sesampainya Alena di meja kerja nya, dia ingin duduk namun Nina menghentikan nya.
" Al, jangan duduk." Seru Nina dan berjalan cepat ke arah Alena
" Kenapa Nin.?" Tanya Alena bingung menatap Nina.
" Mereka menempelkan lem di kursimu." jawab Nina sambil menyingkirkan kursi Alena.
Alena melebarkan mata nya, ketika melihat lem di kursinya. Sungguh ini tidak pernah terjadi sebelum nya.
Apa salah Alena, sehingga mereka berbuat seperti ini.?
" Tapi, kenapa mereka melakukan ini Nin.?" Tanya Alena yang masih belum mempercayai semua ini.
" Apa kau belum tahu,?"
Alena mengkerutkan Alis nya bingung lalu menjawab. " Tahu apa,?"
" Mereka menganggap mu wanita murahan dengan mendengar rekaman ini." ujar Nina sambil menyodorkan hp nya.
" Rekaman." gumam Alena
Dengan cepat Alena mengambil dan memutar rekaman itu. dan begitu mengejutkan bagi Alena begitu mendengar suara nya yang tengah menangis di toilet, dan semua pembicaraan nya dengan Jenny tadi.
Belum ada 1 jam Alena dan Jenny berbicara di toilet, tapi rekaman ini sudah melesat bagaikan roket tanpa ada yang mencegahnya.
" Sungguh, mereka salah paham Nin." Ujar Alena yang tengah kebingungan dan meyakinkan Nina.
" Kalau boleh jujur, aku juga terkejut setelah menerima rekaman ini, tapi...
" Kau tidak mempercayaiku." Sahut Alena
" Ti..tidak bukan begitu, hanya saja aku merasa heran,? apa benar kau memiliki hubungan dengan Tuan X,?" Tanya Nina
" Itu tidak benar." Sanggah Alena
" Lalu, kenapa kau menangis dan kau sendiri yang mengatakan jika kau wanita murahan."
" Itu...
Alena tercekat tidak bisa menjawab pertanyaan Nina. Lalu apa yang akan ia jawab sekarang.
Alena benar benar kebingungan sehingga dia menggigit bibir dalam nya dengan kuat, sehingga mengeluarkan darah segar." Sudah jangan dipikirkan, aku tau kau pasti memiliki alasan." ucap Nina sambil memegang bahu kiri Alena.
" Tapi, siapa yang menyebarkan rekeman ini Nin.?" Tanya Alena menatap serius Nina.
" Aku tidak tahu. tapi yang pasti Jenny tidak akan tinggal diam."
Jenny....!!
Oh my.. Alena hampir lupa jika Jenny tau ini semua, maka hancurlah perusahaan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love Mr. X
RomanceJangan baca di awal saja,, lanjut kan baca nya kalian pasti bakal ketagihan... Jangan lupa Vote dan komen nya ya.... Terimakasih... Semangat bersama.!! Sinopsis. Alexander Brain Twyford atau bisa disebut dengan Nama X. Pemuda Tampan yang slalu kes...