PART 56

105 3 0
                                    

Sunyi..

Itulah yang X rasakan di dalam hati nya, tidak ada gambaran untuk menentekuan perasaan nya sekarang semua nya terasa gelap, bahkan warna abu-abu pun ikut meninggal kan nya. Jika di tanya perasaan manakah yang lebih sakit antara Alena dan juga X, mungkin kedua nya juga merasakan hal yang sama, Namun X lah yang merasakan tiga kali lipat kesakitan itu.

Ia harus berpura-pura sangat membenci Alena, tapi kenyataan nya ia harus berjuang untuk mempertahankan Alena, Ia juga harus melindungi orang pertama yang Alena cari yaitu ayah nya, dan juga kenyataan pahit yang harus ia telan sekarang adalah kenyataan bahwa X terlahir begitu menjijikan dan juga tidak pernah di inginkan oleh Ibu nya sendiri.

Lampu yang padam tidak ada satupun cahaya yang berkilau di kamar Apartement X, bahkan Bulan dan Bintang pun enggan untuk muncul sekarang. Hati nya yang gelap itu membuat X meneguk minuman yang entah keberapa kali nya sekarang, ia sedang berada di balkon dengan sebotol Bir di tangan nya. Tangan nya terkepal dengan kuat ketika sebuah kenyataan yang begitu menyakitkan bersarang kembali saat dua bulan yang lalu..

Flashback..

Dua bulan sebelum nya..

Sejak kedatangan Ayah nya ke Indonesia, X sudah merasakan firasat yang buruk, Apalagi Ibu nya pun turut ikut dengan Ayah nya. Bisa dibilang sangat mengejutkan jika Ibu nya itu mau menjenguk X apalagi ingin melihat putra semata wayang nya itu.

Ketika X merasa sangat kesal kepada Brain ayah nya dan juga Jeff, X mendapatkan telfon dari Arsen orang kepercayaan nya. dahi X berkerut karna beberapa hari yang lalu Arsen sudah tidak bekerja lagi dengan nya.

" Tuan." ucap Arsen di seberang telfon sana.

X tetap menunggu sampai suara Arsen mengatakan hal yang membuat nya sangat terkejut.

" Saya menemukan anak dari Anggelina, tidak hanya itu saya sudah mendapatkan semua data-data nya, Tapi..

X segera menyela nya. " Tapi apa.?"

" Maaf tuan, Sebenar nya slama ini saya tidak berniat untuk berhenti untuk mencari Angelina, Saya hanya merasa curiga jika salah satu anak buah saya telah melakukan kecurangan, Dan benar saya menyelidiki sendiri bahwa ada dalang di balik kematian Angelina."

X semakin gusar.. " Teruskan."

" Maaf Tuan, Mungkin ini akan membuat anda sangat terkejut." Arsen menghela nafas nya dengan berat. " Anak dari Angelina adalah Alena sekretaris Tuan sendiri."

Mata X membulat sempurna. " Apa." kaget nya yang bisa membuat jantung X berdebar dengan sangat kencang.

" Slama ini, Anak buah saya lah yang menyembunyikan fakta-fakta itu, maaf kan keteledoran saya Tuan."

X masih di ambang batas kepercayaan nya. " Teruskan." Kata nya kembali yang tidak mau informasi ini terlewatkan begitu saja.

" Tidak hanya itu Tuan, Kecelakaan mobil yang di alami oleh Angelina adalah sebuah kesengajaan, Setelah ia pulang dari New york ia di jemput oleh Keluarga nya."

" Apa Alena dan Ayah nya yang menjemput nya." Tebak X yang semakin mencengkram ponsel nya dengan kuat.

" Iya benar Tuan. tapi kecelakaan itu hanya menewaskan Anggelina."

" Berarti ada seseorang yang berniat untuk membunuh kelurga Ibu Agelina." Tebak X kembali detak jantung sudah berdetak dengan tidak normal sekarang.

" Benar Tuan, seseorang itu pula yang slama ini juga sama mencari keberadaan Alena, dan sekarang ayah Alena lah yang menjadi tawanan nya."

X memejamkan mata nya, tangan terkepal kuat sampai kuku jari nya memutih. " Dimana keberadaan Ayah nya sekarang.?"

    I love Mr. XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang