PART 25

111 7 3
                                    

" Kenapa anda mengajak ku kemari."? Tanya Alena menatap X dengan kesal.

Bagaimana bisa Mr.X ini mengajak Alena ke restoran Zhuan Qi, di saat Mr.X ini ingin berkencan dengan kekasih nya di restoran ini.

" Sudah ikut saja kedalam." Balas X dengan santai sambil menggengam tangan Alena.

Dengan segera Alena menghempaskan lengan nya sehingga terlepas dari genggaman Mr.X lalu berkata. " Saya tidak mau," tolak Alena

" Aku hanya ingin kau masuk kedalam."

" Dan anda ingin menjadikan ku obat nyamuk disana, begitu." Sahut Alena

Tuhan, kenapa Mr.X ini sangat sulit di tebak, Alena kira setelah pulang kantor mereka langsung pulang. dan Alena bisa tidur nyenyak di kasur kecil nya sambil menenangkan hati nya yang remuk saat ini. kejadian di kantor sangat lah buruk hari ini dan sekarang di tambah lagi.

Ini salah nya, kenapa Alena harus tertidur di dalam mobil tadi, sehingga ia tidak tahu kalau Mr.X ini membawa nya ke restoran ini.

X menghela napas panjang sebelum menjawab Alena lalu berkata. " Dengar, aku ingin kau masuk kedalam dan duduk diam di sana menemaniku sampai kekasih ku datang, dan aku tidak mau ada penolakan." Tegas X membuat Alena diam membatu.

Tidak kah Mr.X ini mengerti betapa sakit nya hati Alena setelah Mr.X berbicara seperti itu. sungguh jika Mr.X ini sudah mempunyai kekasih Alena dengan senang hati mundur dan menghilangkan rasa ini. tapi tidak jika dia melihat sendiri bagaimana mesra nya mereka di dalam nanti dan itu membuat hati Alena merasa tercabik cabik saat ini.

" Jika kekasih anda sudah berada di sana, bolehkah saya pulang saat itu juga." ujar Alena dengan suara yang lirih dan terpaksa mengikuti keinginan Mr.X

" Tentu."

Dengan melangkah lemas akhir nya Alena memasuki restoran itu, sesekali Alena menghembuskan nafas berat nya dengan mata yang terpejam, menguatkan hati nya yang sangat sakit, bahkan dada nya begitu sesak, bayangan bayangan yang muncul di kepala Alena satu persatu membuat Alena menggeleng keras. ia tidak boleh menjadi lemah saat ini, Alena harus kuat menghadapi ini. Alena tidak akan membiarkan Mr.X tau jika sesungguh nya Alena menyimpan rasa cinta kepada Bos nya itu.

X tidak pernah melepaskan pandangan nya untuk menatap Alena, bahkan X tau apa yang tengah Alena pikirkan saat ini.

Ini adalah waktu yang sangat di tungu-tungu oleh X, dengan menarik sudut bibir nya X membatin. " Sekarang aku tidak ragu lagi, jika kau juga menyimpan rasa yang sama untukku."

X begitu yakin dengan apa yang tengah ia rasakan, dengan melihat tingkah laku Alena X merasa Alena memang mempunyai perasaan yang sama. Alena terlihat begitu sedih setelah X mengatakan jika dia mempunyai kekasih. padahal ini adalah salah satu rencana X untuk tau isi hati Alena yang sebenar nya. Dan X juga ingin tahu siapa lelaki yang bersama dengan Alena waktu itu. X ingin Alena yang menjawab nya, jika lelaki itu adalah kekasih Alena dengan senang hati X akan merebut nya.

Karna Alena adalah milik nya.

Suara dentingan lift membuyarkan lamunan mereka berdua. dengan langkah santai X keluar dari lift itu, dan seketika X berhenti  karna ada sesuatu yang menjanggal, X memutar tubuh nya dan menatap Alena yang belum keluar dari lift.

" Apa kau akan berada di situ.?" Tanya X

Alena masih diam mematung, Alena mengerjapkan mata nya berkali kali, memutar otak nya supaya mempunyai ide untuk pergi dari sana secepat nya. ternyata sangat sulit sekali menata hati Alena untuk tetap kuat, Tidak semudah itu.

Alena akan hancur jika melihat kemesraan Mr.X dengan kekasih nya.

" Mm... Mr. a.apa saya.. aku harus pulang." jawab Alena yang gugup dengan meremas tangan nya.

    I love Mr. XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang