PART 8

192 18 17
                                    

Alena ketakutan sekaligus merasakan sakit, karna X mencengkram bahu Alena dengan kuat, ya kalau Alena laki laki, cengkraman itu tidak berarti tapi Alena seorang perempuan yang lemah, dia tidak berdaya menghadapi seseorang yang kasar dan sangat pemarah ini.

Alena sekarang meratapi diri nya sendiri..!! tapi Alena tidak bisa menyerah begitu saja dia tidak ingin seseorang menindas nya hanya karna dia wanita lemah.

Tidak,!! dia tidak akan membiarkan bos nya ini menyakiti nya.? Alena harus kuat tapi sebenar nya dia tidak yakin sih..!!

PLAKK

Demi apa.. ke beranian dari mana Alena bisa menampar bos nya itu.

Menampar!!

Alena menampar bos nya..!! Oh ya tuhan apa lagi ini yang Alena perbuat. Alena hanya bisa membungkam mulut nya dengan kedua tangan nya. dia tidak tahu lagi sekarang, apa yang harus ia lakukan.

" APA YANG KAU LAKUKAN HAH "?? Teriak X tidak terima  di tampar apalagi dengan seorang wanita.

Astaga ini baru pertama kali nya dia di tampar, sambil memegang pipi nya yang masih terasa panas. meskipun tamparan dari seorang wanita tidak menutup kemungkinan kan X juga merasa kan sakit.

" Aduh, ma..maaf kan saya Mr. saya benar benar tidak sengaja tadi, itu tadi refleks saja Mr. beneran deh." Jawab Alena gugup karna ketakutan

Alena takut kalau sampai bos nya itu kembali marah dan tidak bisa mengontrol emosi nya, Alena takut di hajar kayak dukun-dukun itu. bisa jadi kan bos nya itu tidak memandang wanita atau pria kalau lagi kumat gini. memikirkan nya saja Alena sudah merinding, atau memang Mr.  nya ini memang psicopath.?

Ya tuhan sekarang pikiran Alena memang sudah tidak waras.!!

" Dasar bodoh.. sekarang jelaskan sedang apa orang-orang gila itu kemari.?" Tanya X yang terdengar masih kesal karna tamparan Alena.

" Mmm.. be..begini me..mereka in..ingin membantu Mr. supaya se..setan yang ada di tubuh Mr. itu ke..keluar"  balas Alena yang menunduk dan sedikit ragu

" APA..!!

"' It, itu Mr. .. hhmm a..anu"

Bagus.. sekarang Alena merasa di ambang kematian.

" Cepat katakan, siapa yang membuat gosip seperti itu? akan ku hajar dia, siapapun itu.?!!

Ancamam X membuat Alena tambah ketakutan sekarang.

" An..an..anu Mr."

Ya tuhan Alena bisa kejang-kejang kalau seperti ini terus.

" Astaga, kenapa aku mempunyai sekretaris seperti dia." Keluh X ketika menatap Alena yang tengah menunduk ketakutan

" Katakan siapa yang menyuruh orang-orang gila itu kemari?" Tanya X yang mencoba untuk bersabar.

" An..anu Mr. be..begini sa..saya ya..yang...

" Tunggu.. jangan bilang kamu yang menyuruh mereka datang kemari,?" sela X memincingkan mata nya menatap Alena curiga.

Alena hanya bisa menggeleng di detik kemudian mengangguk kembali menjawab pertanyaan X.

" Mana yang benar. menggeleng atau mengangguk,?" Tanya X

Bagus..baru datang ke indonesia sudah membuat X frustasi dan di buat semakin gila oleh sekretaris nya sendiri.

Alena hanya bisa menghembuskan nafas nya pasrah, bagaimanapun juga dia harus mengakui nya kan. dengan mengumpulkan keberanian nya Alena menjawab dengan pasrah.

    I love Mr. XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang