Bagaikan Bunga yang segar kembali ketika disirami oleh air, begitu pula Indah nya pelangi yang muncul di langit saat hujan telah usai. Begitulah kira-kira perasaan Alena sekarang.
Mungkin jauh lebih dari itu, Lubuk hati Alena yang paling dalam bagaikan tumbuh nya berjuta-juta Bunga yang indah di dalam sana.
" X sudah kembali."
3 kata itu, bagaikan mantra yang mampu meningkat kan semangat hidup Alena. 3 kata itu adalah buah dari kesabaran Alena slama ini. dan 3 kata itu menjadikan Alena percaya akan ketulusan cinta dari seorang Alexander Brain Twyford.
Alena terus tersenyum dan memegangi dada nya yang berpacu dengan cepat, tidak bisa ia bayangkan bagaimana ia harus bersikap saat bertemu dengan X nanti. Bahkan setelah keluar dari ruangan Jeff tadi, Alena masih tetap tidak percaya jika Jeff akan berkata seperti itu. Dan itu pertama kali nya perkataan Jeff mampu membuat Alena tersenyum slama 1 bulan terakhir ini.
" Al, kenapa senyum-senyum gitu.?" Tanya Nina yang saat ini berdiri di depan Alena.
Mungkin Alena masih dalam mode bahagia, Karna ia masih berdiri di depan pintu CEO sedari tadi.
Bukan nya menjawab, Alena tersenyum dengan lebar dan tiba-tiba memeluk erat tubuh Nina. " Dia kembali Nin, Dia kembali." balas nya dengan girang nya.
Nina melepaskan pelukan Alena. " Siapa yang kembali?" tanya nya
" X." sahut Alena cepat
Nina mengkerut kan dahi nya. " Emang nya kamu sedari tadi gak tau ya, Tuan X sudah ada di lobi sedari tadi."
" Apa." Alena melebarkan mata nya yang terkejut.
Nina menghela nafas nya. " Aku kira kamu udah tau, soal nya para karyawan sudah tau semua."
Alena semakin gugup di buat nya. " A..aku"
" Aku tau, kamu kangen kan." goda Nina sambil tersenyum geli menatap Alena yang sedang bersemu.
" Ih.. apaan sih Nin." Alena merasa malu sambil menyembunyikan wajah nya dengan kedua telapak tangan nya.
" Udah sana, samperin.."
Kali ini Alena menatap lekat Nina. " Memang nya, X gak mau ke sini. Emm, maksud ku ke ruangan nya gitu."
" cie..cie...cie, Kayak anak Muda kamu Al, inget umur dong." Tunjuk Nina sambil tersenyum geli.
" Udah dong Nin, godain mulu." Alena tersenyum semakin lebar.
" Ya, ya. Udah deh aku mau anterin berkas dulu ya. semoga sukses." ujar Nina sambil menepuk bahu Alena
dan berjalan masuk kedalam Ruangan X yang saat ini masih di tempati oleh Jeff.Alena menghela nafas kasar nya untuk menetralkan detak jantung nya yang menggila, bahkan kegugupan nya menghalangi kaki Alena yang ingin melangkah walau itu hanya satu langkah sekalipun.
Mungkin kerinduan yang melanda berhari-hari, yang slama ini menyiksa nya lah, Membuat Alena berjalan cepat ke arah tangga darurat dan berlari bahkan ia tidak sabar untuk menunggu Lift yang ingin terbuka.
Alena terus berlari turun dari anak tangga, tidak perduli dia akan jatuh atau tidak. Yang terpenting sekarang adalah ia harus bertemu dengan Mr.X pujaan hati nya. Seseorang yang pertama kali nya mengisi hati Alena, dan merebut segala kehidupan Alena yang membuat nya merasa semakin indah..
Mungkin permikiran indah itu akan hanyut dalam setiap jejak kaki yang Alena injak di setiap lantai, setiap hembusan nafas nya. Akan ada nama X di sana, Terbukti dengan Alena sekarang yang diam mematung berdiri dengan nafas yang tersengal-sengal, bahkan hanya menatap pungung tegap itu, Alena sudah tau siapa yang sedang berdiri di depan nya walau X sedang memunggunggi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love Mr. X
RomanceJangan baca di awal saja,, lanjut kan baca nya kalian pasti bakal ketagihan... Jangan lupa Vote dan komen nya ya.... Terimakasih... Semangat bersama.!! Sinopsis. Alexander Brain Twyford atau bisa disebut dengan Nama X. Pemuda Tampan yang slalu kes...