I love Mr. X

PART 22

Alena yang merasa risih karna sejak tadi dia di serang berbagai bisikan dengan teman teman karyawan nya. Karna beberapa teman Alena melihat jika Alena berangkat bersama dengan Mr.X.

" Aku yakin pasti Alena punya hubungan dengan Bos baru kita." bisik salah satu teman karyawati yang sedang bergosip di toilet, sambil memoles make up di wajah mereka.

" Iya, bahkan aku lihat tadi, dia berangkat bersama dengan Bos baru kita." Sahut teman yang lain nya, sambil melirik Alena yang tengah melewati mereka.

" Kalian gak usah kaget seperti itu, sudah biasa jika sekretaris suka ngerayu Bos, sudah banyak kejadian kalau sekretaris itu menjalani hubungan gelap dengan bos." 

" Benar. ih, kelihatan nya aja polos, tapi kan kita tidak tahu yang ada di dalam nya, bener gak.?"

" Bener banget tuh."

Alena hanya mendesah pasrah, ketika melihat para teman nya memandang nya dengan sinis, sungguh Alena tidak pernah berniat merayu, atau pun mendekati Mr.X, memang benar Alena menyukai Mr.X, tapi Alena ingin secara alami, dia ingin cinta nya terbalas dengan cara yang benar.

" Alena, kamu di panggil tuan X, di suruh ke ruangan nya sekarang." Seru Nina

Alena mengangguk lemah dan menjawab. " Terimaksih Nin."

" Iya sama sama, gak usah di dengerin omangan orang Al, mereka hanya iri saja." kata Nina menyemangati Alena.

Setidak nya Alena bersyukur masih ada teman yang mau mengerti Alena, dan mempercayai nya.

" Sekali lagi terimakasih Nin, kalau begitu aku pergi dulu ya." balas Alena tersenyum lebar.

Alena segera pergi dari toilet itu. dan menuju ke ruangan Mr.X, sebelum dada nya benar benar sesak karna tuduhan teman teman kantor Alena yang sama sekali tidak benar.

" Anda memanggil saya Mr.?" Tanya Alena yang sekarang berada di ruangan Mr.X, dengan senyuman tipis, melihat Mr.X seperti ini setidak nya Alena bisa mengurangi pikiran nya.

" Ya, aku ingin kamu pesan meja untuk dinner buat 2 orang. karna ini buat orang yang spesial untuk ku." Balas X tersenyum manis juga kepada Alena.

Kok mereka pada senyum senyum gitu ya...?

" Malam ini." Tebak Alena

X hanya mengangguk membenarkan tebakan Alena.

Entah perasaan apa ini, jantung Alena terasa berdetak sangat lambat, untuk sesaat Alena merasa lemah, bahkan dada nya begitu sangat sesak, lebih sesak dari pada bisikan para teman teman nya, bahkan senyuman Alena sudah memudar. Apa karna Mr.X akan malam malam dengan seseorang yang spesial malam ini.

Apa Mr.X sudah mempunyai kekasih,? entah lah Alena merasa sangat sedih mendengar itu.

Tapi dia bukan siapa siapa disini, jadi Alena tidak berhak untuk bertanya.?

Ya, dia tidak berhak.

" Ba.baiklah, saya akan pesan restoran paling bagus disini, saya jamin pasangan anda akan sangat menyukai nya." Ucap Alena.

Alena merasa sakit tepat di ulu hati nya setelah melihat Mr.X tersenyum dan mengangguk.

Dan itu berarti tebakan Alena benar, jika Mr.X sudah mempunyai kekasih.

Apakah, tidak ada harapan lagi buat Alena.?

Jangan bodoh Alena. kau dan Mr.X sangat jauh, bagaikan bumi dan langit. kau ini siapa dan Mr.X siapa, jadi sadar lah.!! Kata hati Alena mengingatkan.

Alena menunduk dan tersenyum miris di dalam hati nya mengingat fakta itu.

Seharus nya, perasaan ini tidak boleh terlalu jauh seperti ini. Seharus nya Alena mengerti bahwa perasaan nya tidak akan terbalas. Seharus nya dari awal dia mengerti, kalau ini akan menyakitkan.