[7]

189 20 16
                                    

Kim Namjoon.

Nama laki-laki si pemilik lesung pipi. Aku tidak bisa menebak apakah dia pacar Ruri Noona. Hanya saja, kurasa mereka mempunyai kedekatan.

Laki-laki pemilik kulit putih—yang kemudian kutahu bernama Min Yoongi, datang untuk mengambil sup rumput laut. Setelah ngobrol singkat, dia undur diri. Pacarnya sudah menunggu, katanya.

Sepagi itu?

Juga sepagi itu, Kim Namjoon sudah ada di rumah kami. Dia tidak ikut pergi.

***

"Hana... bisakah kita bicara sebentar?"

Aku menahan langkahnya yang hampir memasuki ruang latihan. Jhope Hyung sudah di dalam. Aku bisa menandai melalui sayup-sayup musik lembut yang terdengar dari luar.

"Oh... baiklah."

Kami menuju tempat duduk yang jaraknya cukup jauh dengan ruang latihan.

"Jimin-a, aku minta maaf karena sudah membuatmu panik malam itu. Sebenarnya aku terlalu malu untuk bertemu denganmu hari ini. Hahaha...." Dia lebih dulu memulai pembicaraan.

"Tidak apa-apa. Apakah kamu sudah baikan?"

"Sudah. Rasanya, lama sekali aku tidak kesakitan seperti itu. Mungkin karena stres dan terlalu capek. Belakangan ini kami berlatih terlalu keras. Kompetisi dance sebentar lagi, itu juga sedikit menekanku. Aku tidak mau mengecewakan Jhope Oppa."

"Sakitmu parah?"

"Hmm... tidak juga. Penyakit kebanyakan perempuan di hari pertama," ucapnya.

Krik... krik... krik....

Apakah seharusnya aku tidak bertanya sejauh ini?

"Aku meminta Jhope Oppa membelikan obat karena sudah tidak kuat menahan sakit. Bahkan kesulitan berjalan. Sungguh tidak sopan sekali, kan? Kuharap oppa tidak malu ketika membayar obat di kasir apotek," ucapnya memecah sunyi. "Dia memintaku kembali ke ruang latihan karena di luar sangat dingin. Dan ya... seperti itu."

"Hmmm.... Hana, bisakah kamu tidak berkata apa pun kepada hyung tentang apa yang kamu lihat malam itu?" Akhirnya kalimat itu kuucapkan, setelah kutahan cukup lama.

"Jimin-a, sepertinya oppa sudah lama menungguku. Ayo kita masuk."

Dia beranjak, mengabaikan permintaanku, dan berjalan lebih dulu.

"Hana...."

Dia berbalik, bibirnya menyunggingkan senyum.

"Bagaimana mungkin aku membongkar rahasia, yang sebenarnya sudah kusimpan sejak lama, Jimin-a?"

Love Yourself: What Am I to YouWhere stories live. Discover now