Park Jimin
"Aku tidak bermaksud menyembunyikannya, Jimin-a. Sungguh," ucap Taehyung.
Kami sedang berada di kafe. Semalam, dia menghubungiku dan mengajak bertemu. Dan, di sinilah kami sekarang.
Seharusnya Taehyung tidak buru-buru membuka obrolan ini. Sudah sangat lama kami tidak bertemu, dan dia langsung menyanggah sesuatu yang sebenarnya dilakukan.
"Apa kesibukanmu sekarang? Apa tidak lebih baik kita saling bertanya kabar dulu," jawabku.
"Caramu marah masih tetap sama, ya...."
"Dan aku sudah tidak mengenal kamu lagi, Taehyung-a. Apakah Seoul yang membuatmu berubah, atau karena aku yang terlalu begini-begini saja?"
"Aku mengajakmu bertemu hari ini untuk bicara baik-baik."
"Apakah aku kurang baik selama ini? Atau malah aku harus berterima kasih kepadamu karena telah menjaga Mi Ra? Tanpa aku tahu. Oh, tanpa perlu aku tahu."
Taehyung memundurkan kursinya, lalu bersiap beranjak.
"Memang benar, seharusnya kita berbasabasi dulu tadi. Aku tidak bisa menghadapimu yang seperti ini, Jimin-a."
Lalu dia benar-benarpergi.
YOU ARE READING
Love Yourself: What Am I to You
Fiksi PenggemarSeperti halnya melepas, menerima juga bukan perkara mudah. Harus ada kompromi dalam diri, atau justru merelakan. Aku masih sering sulit menerima keadaanku yang sekarang karena peran masalalu. Hingga akhirnya, ada orang-orang yang menyadarkan bahwa a...