Setelah menyapa Jhope Hyung dan Hana di belakang panggung, akhirnya aku menuju kursi penonton. Aku optimis kompetisi dance hari ini akan berjalan lancar. Hampir setiap hari ketika latihan, aku menyaksikan mereka.
Iya, hanya menyaksikan.
Jungkook yang sebelumnya kutinggal jalan duluan, akhirnya menampakkan diri. Matanya mencariku. Tak lama kemudian, dia memamerkan deretan gigi kelinci dan menuju tempatku duduk. Dia tidak protes karena aku meninggalkannya. Hm, anak yang baik.
Lalu, aku melihatnya.
Kim Taehyung.
Ada urusan apa dia datang hari ini? Astaga aku tidak siap bertemu dengannya. Justru lebih siap beberapa hari lalu setelah aku membentaknya.
Aku sudah berusaha tidak menatapnya. Bahkan mengalihkan ke tempat lain, sekeliling dengan kursi yang semakin banyak dipenuhi orang. Sialnya, si gigi kelinci justru melambai-lambaikan tangannya.
"Hyung! Di sini!" Masih dengan tangan melambai, Jungkook berseru kepada Taehyung.
Aku melirik dan, yah, ada yang alpa dari penglihatanku tadi. Di tangan Jungkook ada hazelnut latte. Identitas Taehyung.
Jungkook berpindah tempat. Meluangkan tempat duduknya untuk Taehyung, dan itu artinya tempat dudukku dan Taehyung bersisian.
"Halo, Jimin-a," sapa Taehyung dengan nyengir-mata tertutup-seperti alien.
Taehyung yang seperti biasanya.
Aku berani bertaruh, degup jantung gugupku bisa dibandingkan dengan Jhope Hyung yang sebentar lagi akan memasuki panggung.
"Santailah sedikit. Hana akan melakukan yang terbaik. Untukmu, Jimin-a!" bisiknya usil.
Rasanya aku ingin lari dari tempat ini. Sungguh!
![](https://img.wattpad.com/cover/130341405-288-k215302.jpg)
YOU ARE READING
Love Yourself: What Am I to You
FanfictionSeperti halnya melepas, menerima juga bukan perkara mudah. Harus ada kompromi dalam diri, atau justru merelakan. Aku masih sering sulit menerima keadaanku yang sekarang karena peran masalalu. Hingga akhirnya, ada orang-orang yang menyadarkan bahwa a...