[25] Menemukan Kim Namjoon

50 6 4
                                    

Park Jimin


Aku bukan penikmat musik yang baik. Maksudnya, aku bukan orang yang detail dengan lagu-lagu yang kudengarkan. Jika itu bagus menurutku, maka kudengarkan. Sesederhana itu. Tentang siapa penciptanya, produsernya, mendapat penghargaan apa saja, itu tidak masuk dalam pencarianku. Cukup tahu penyanyinya saja paling. Sudah.

Namun begitu aku mengetikkan nama Kim Namjoon di kolom pencarian, mendadak hal-hal remeh itu harus kuperhatikan. Laki-laki itu ternyata menggeluti dunia musik dan tidak main-main. Memang bukan tampil di layar kaca. Kalaupun iya, pasti aku sudah mengenalinya. Dia ada di balik layar, pencipta musik yang hebat. Sialnya, lagu-lagu yang kudengarkan, ternyata sebagain besar dia yang menciptakan dan memproduseri.

Untung saja dia bukan perempuan, pasti hal ini bisa menimbulkan persepsi, "kalian berjodoh". Cih!

Tidak ada satu pun artikel yang membahas tentang asmara Kim Namjoon. Itu berarti, dia juga belum menikah. Kehidupan pribadinya nyaris bersih dari pemberitaan. Semua artikel hanya menyebutkan lagu apa saja yang diciptakan, rencana ke depan tentang musik yang dia geluti, juga tumpukan piala yang semakin tahun semakin banyak ditimbun.

Lagi-lagi. Aku ke mana saja selama ini? Baru tahu tentang Kim Namjoon saat ini.

Juga tentang Kim Seokjin.

Barangkali memang benar, hal-hal terdekat sangat berpengaruh terhadap diri seseorang.

Di antara keduanya, siapa ayah Jimin?

Sebentar, aku melupakan satu orang lagi. Aku tidak boleh tidak menaruh curiga kepadanya.

"Tapi kamu memakaikan namaku untuk anakmu."
"Kamu tidak suka? Ya sudah, mulai besok aku akan memanggilnya Taehyung."

Ingatanku berlari pada percakapan beberapa hari lalu dengan Mi Ra.

Love Yourself: What Am I to YouWhere stories live. Discover now