Cukup mudah menemukan alamat yang disebutkan Ruri Noona dalam pesannya. Kini aku baru saja berhasil memasuki tempat itu, dan menutup pintu dengan hati-hati. Aku bisa menebak kalau ini tempat tinggalnya.
Kalau aku menjadi Ruri Noona, pasti malas sekali meninggalkan tempat tinggal nyaman ini. Hahaha. Hanya demi menemaniku—orang yang sangat asing, dia mau tinggal di rumah lagi.
Di rak sepatu, aku melihat sepatu putih Puma X BTS Court Star. Sepatu yang belakangan ini banyak sekali digandrungi. Di mana istimewanya? Ah, perempuan memang sering rumit dan sulit dimengerti.
Tapi, sepatu ini ukurannya lebih besar daripada kaki noona.
Milik siapa?
Aku melangkah semakin dalam, melihat sekeliling. Tempat tinggal yang tidak terlalu luas. Semuanya lengkap. Ada beberapa foto yang dipasang di dinding. Kebanyakan foto noona bersama teman-temannya. Aku tidak menemukan satu foto pun dia bersama laki-laki.
Sebentar, apakah itu penting? Hahaha. Ada apa denganku?
Aku meletakkan kandang berisi kucing calico di meja paling dekat dengan pintu masuk. Ah, dia manis sekali. Aku duduk sambil memandanginya.
Lalu, suara itu mengagetkanku.
"Kamu pintar sekali menyelinap. Bahkan di kehidupan orang lain."
YOU ARE READING
Love Yourself: What Am I to You
FanfictionSeperti halnya melepas, menerima juga bukan perkara mudah. Harus ada kompromi dalam diri, atau justru merelakan. Aku masih sering sulit menerima keadaanku yang sekarang karena peran masalalu. Hingga akhirnya, ada orang-orang yang menyadarkan bahwa a...