You make me begin
You make me begin
You make me begin
(smile with me, smile with me, smile with me)
You make me begin
(smile with me, smile with me, smile with me)*Anak laki-laki itu menyanyi dengan sangat baik. Vokalnya stabil meskipun dibarengi gerakan kaki yang sangat rumit.
Menyilang, menyilang, maju, ke kanan, menyilang, menyilang, mundur, ke kiri, dan lagi, berulang-ulang.
Halo, apa kabar kakiku? Mampukah kamu seperti itu?
"Oh, Hyung sudah datang?" Dia melihatku dari pantulan cermin di ruang latihan. Entah sudah berapa lama suara dan gerakannya disudahi.
Aku sedikit terkejut karena sebelumnya sibuk dengan pikiran sendiri.
Dia berbalik, berjalan ke arahku, lalu tersenyum menunjukkan gigi kelincinya.
"Jungkook. Joen Jungkook. Orang-orang biasa memanggilku Kookie. Hyung juga boleh," ucapnya sambil mengulurkan tangan.
"Jimin. Park Jimin," kataku, menyambut tangannya.
"Aku akan sering datang. Berlatih di sini."
"Apakah...."
"Oh... Jhope Hyung belum mengatakan sesuatu?" tanyanya.Aku terakhir kali bertemu Jhope Hyung ketika makan malam bersama Hana, sepertinya. Dan dia tidak berkata apa pun. Apalagi tentang anak ini.
"Besok kompetisi Jhope Hyung dan Hana Noona. Aku sangat semangat ingin menyaksikan penampilan mereka. Sekaligus berdebar-debar. Untuk kompetisi selanjutnya, kita harus lebih hebat! Semoga kita menjadi partner dance yang keren! Aku butuh bimbingan Jimin Hyung!"
Semangat anak ini diturunkan dari mana sih?
Dia kembali mengulurkan tangan sambil tertawa. Aku menerima tangannya kembali. Lagi-lagi dengan semangat ia menggenggam erat tanganku dan menguncang-guncangkan, dengan lebih semangat.
Tunggu dulu. Apa ini? Kompetisi dance selanjutnya?
Kami?
Aku?
"Aku bukan penari."
.
.
.*begin_jungkook
YOU ARE READING
Love Yourself: What Am I to You
FanfictionSeperti halnya melepas, menerima juga bukan perkara mudah. Harus ada kompromi dalam diri, atau justru merelakan. Aku masih sering sulit menerima keadaanku yang sekarang karena peran masalalu. Hingga akhirnya, ada orang-orang yang menyadarkan bahwa a...