Perfect Enemy [Completed]

13

Jam masih menunjukkan pukul 05.50 pagi tetapi Alex sudah bangun dan siap-siap untuk berangkat ke sekolah karena pagi ini ada rapat OSIS mendadak untuk anggota inti, seandainya kabar itu tidak ia dapat dari Pak Rei selaku pembimbing OSIS mungkin Alex tak perlu buru-buru untuk berangkat dan datang tepat waktu. Ya, semalam pulang dari rumah Jun, Alex mendapat pesan di grup anggota OSIS SMA Xaverous yang isinya dari Pak Rei dan memberitahukan bahwa besok pagi jam 06.15 seluruh anggota inti OSIS diharapkan datang untuk rapat mendadak. Dan itu yang membuat Alex jam 05.50 sudah rapi dan menemui mamanya di dapur yang sedang membantu mbak As menyiapkan sarapan pagi.

"mah, Alex berangkat sekolah ya" pamit Alex sembari mengecup pipi mamanya

"pagi banget sayang, sarapan aja belum siap. Kamu minum susu dulu gih" ucap mama menyuruh anaknya untuk minum susu

"hehe iya mah ada rapat OSIS pagi. Nanti aja di sekolah Alex sarapannya. Alex buru-buru kalau telat gak enak soalnya sama Pak Rei. Bye mah" ucap Alex dan berjalan menuju garasi untuk memanasi si Putih. Saat melewati rumah Jun, Alex melihat Jun sedang memanasi motor kesayangannya si Biru.

"bareng woii" teriak Jun "tungguin ngapa" lagi-lagi Jun teriak dan sudah siap jalan

Jam 06.10 Alex sudah sampai di sekolah, dan hari ini ia absen tidak menunggu gadisnya di halte seperti biasa karena urusan mendadak ini dan itu sempat membuat Alex sedikit emosi, kalau bukan Pak Rei bisa-bisa orang yang menyuruhnya sudah dihabisinya.

"ayoo, telat rapat ntar kita. Jangan bengong woi" ajak Jun yang sudah merangkul bahu Alex dan menyeretnya ke arah sekre OSIS

Pagi ini Carol sudah siap untuk berangkat sekolah, tidak terlalu pagi dan tidak terlalu siang.

"pagi yah, bun" sapa Carol yang baru saja menuruni tangga menuju ruang makan dimana sudah terlihat kedua orang tuanya sudah duduk manis menunggunya turun untuk sarapan bersama

"pagi sayang" jawab bunda sembari memberikan susu ke anaknya

"ayah hari ini berangkat jam berapa?Carol boleh bareng?" tanya Carol ke ayahnya yang sedang membaca koran dan ketika mendapat pertanyaan itu ayah langsung menutup dan menyimpan korannya untuk segera sarapan bersama

"boleh sayang. setelah sarapan kita berangkat ya, toh udah lama ayah gak anter kamu" jawab ayah

"asikk, hemat ongkos ngebis sama gojek hehehe. Makasih ayah" jawab Carol yang sudah siap memakan sarapannya dan itu mendapat senyuman dari ayah dan bundanya melihat raut bahagia anaknya

Sesampainya di sekolah Carol langsung menuju ke kelas karena 5 menit lagi bel masuk akan berbunyi, dan hari ini kelasnya yang memimpin doa pagi dari sumber suara. Ya, selain waktu renungan sepulang sekolah, di sekolah Carol juga mengadakan doa pagi yang dipimpin langsung dari sumber suara dimana petugasnya selalu berganti untuk setiap kelas. Dan Carol beruntung walau hari ini kelasnya bertugas, bukan dirinya yang bertugas untuk memimpin doa pagi atau renungan pagi dari sumber suara, setidaknya ia masih bisa melepas lelahnya dengan waktu 5 menit sebelum dimulai. Baru saja Carol menginjakan kaki di kelasnya ada suara yang memanggilnya sehingga mengintrupsikan ia untuk menoleh dan mengetahui siapa yang memanggilnya

"Carolll" panggil Jeje

"ya ngapa" jawab Carol yang tetap berjalan ke arah bangkunya setelah menoleh sebentar dan mengetahui siapa yang memanggilnya

"mau minta tolong" ucap Jeje

"minta tolong apa?" tanya Carol

"gantiin Tya buat lagu pembukaan di doa pagi hari ini. Katanya dia udah ngabarin kamu tadi pagi" kata Jeje