28

1.9K 83 2
                                    


"Caaarrrroolllllll" teriak Dea dari pintu kelas yang sontak membuat seisi kelas XI A 4 menoleh ke arah sumber toak kelas mereka dan membuat yang tadi berteriak merasa menyesal karena mendapat puluhan pasang mata menatap seakan ingin membungkam mulutnya

"hehehe maaf friend" ucap Dea sambil garuk-garuk belakang lehernya dan berjalan ke arah Carol dan Tya yang juga memasang tatapan mata yang seakan mengatakan 'gua malu punya temen mulutnya kayak lo'

"hehehe, ehh lo tau gak?" ucap Dea setelah duduk dikursinya

"enggak lo kan belum cerita" jawab Carol santai

"ihhh kampreto"

"lah bener kan, lo belum cerita ya mana kita tau emang kita cenayang yang tau sebelum lo cerita" tutur Carol lagi dan hanya ditertawakan oleh Tya karena baru kali ini dia melihat Carol semalas ini meladeni sahabat mereka yang satu ini

"dengerin dengerin" ucap Dea yang hanya di'hmmm'kan oleh kedua sahabat didepannya

"jadi gini, nama lo ada di mading masaaaaa" ucap Dea yang sontak membuat kedua orang didepannya saling berpandang

"atas dasar apa?" tanya Carol penasaran karena menurutnya ia tidak ada masalah apapun dan ia juga tidak mengirimkan karya apapun ke anak mading kenapa ada namanya di mading

"itu pengumuman anak yang ikut lomba bulan bahasa" jelas Dea dengan semangat, membuat kedua orang yang tadi juga antusias mendengarkan menjadi menyesal mengeluarkan tenaga mereka untuk itu

"lo liat dimana?di mading mana?" tanya Tya ke sahabat yang memang suka lola dan sibuk dengan dunianya sendiri

"itu mading depan ruang guru tadikan gua abis dari kantin terus ke lapangan terus muter-muter lah nah pas lewat depan ruang guru ada guru yang nempelin kertas gitu di mading pas gua baca ada nama lo" jelas Dea memberikan info penting yang dia dapatkan beberapa menit lalu

"hah,, itu namanya papan pengumuman Deaku pinter. Mading itu yang dibawah tangga turun kelas X sama XII IPA/IPS" jelas Tya

"apa bedanya sama-sama papan pengumuman kok" elak Dea lagi

"ya beda, kalau mading itu murni dikelola sama diisi anak mading dan anak-anak sekolah sini kalau papan pengumuman itu pemberitahuan yang ditempel guru untuk murid-murid kalaupun di tempel di mading bakal anak mading yang nempelin di 'attentionwall' itu" jelas Tya sembari menunjukan sekotak sterofoam di depan kelas mereka yang memang ditempel untuk pemberitahuan dari guru selain di papan pengumuman

"dan soal lomba bulan bahasa gua memang ikut Dea sayang" tutur Carol mengiyakan pemberitahuan yang diberikan oleh Dea

"jadi lo udah tau Rol?" tanya Dea lagi dan hanya dibalas anggukan oleh Carol

"yahhh nyesel gua"

"lo beneran ikut dan ngemusikalisasi lagi?" tanya Tya ke Carol dan itu membuat Dea ikut-ikut penasaran

"bukan musikalisasi, Cuma baca puisinya aja. Toh gua udah bilang ke bu Nat dan beliau setuju walau beliau tetap meminta gua untuk musikalisasi tapi berhubung belum ada pengiring yang bisa jadi mungkin gak" jelas Carol

"gak ada atau lo yang gak mau?" tanya Dea

"hahahaha beneran gak ada kok"

"kalau sampe ada?lo mau?" tanya Tya

"hmmmm belum tau deh. Kalau gak sesuai dengan" belum selesai Carol menjawab sudah dipotong oleh kedua sahabatnya

"stop. Dah gak usah diperpanjang" ujar Tya dan Dea hampir secara bebarengan karena lebih baik disudahi obrolan ini sebelum berlanjut ke arah yang tidak boleh lagi mereka sentuh atau gali

Perfect Enemy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang