Hari ini, hari kedua setelah insiden sekolah SMA Xaverous dan SMA Bina Mulya tawuran. Kondisi sekolah sudah kembali kondusif untuk belajar mengajar sebenarnya sudah sejak kemarin. Anak-anak yang terlibat tawuran, termasuk Marco mendapat skorsing dan hukuman yang bermacam-macam dan untuk Marco ia mendapatkan skorsing selama 3 hari ditambah hukuman membereskan halaman belakang sekolah. Alex sudah kembali sibuk dengan pekerjaan di OSIS, kegiatan-kegiatan serta belajar walau tak sepenuhnya pikiran dia terfokuskan di sekolah saat ini. Alex kepikiran soal ucapan Tya kemarin sewaktu istirahat kedua mereka bertemu di sekre OSIS dan Tya memberitahukan bahwa Carol tidak masuk sekolah ketika Alex bertanya. Merasa bersalah. Pasti Alex merasa bersalah ke Carol soal kejadian kemarin, ia ingin kembali menanyakan soal Carol ke Tya tetapi tidak enak hati jika terus bertanya ke Tya karena jika ia tetap bertanya maka ini akan jadi pertanyaan ke 20 sejak kemarin dengan pertanyaan yang sama sampai Tya pun menjawab dengan jawaban yang sama "mending lo tanya sendiri dan langsung ke orangnya Lex".
"woooiii bengong aja lo. Awas kesambet" ucap Jun sembari menggebrak meja Alex dengan tujuan untuk mengagetkan Alex dan yang dikagetkan langsung membalas dengan keplakan indah di kepala Jun
"pinteran dikit sih lo jadi wakil gua" ucap Alex
"gimana gua bisa pinter kalau kerjaannya dikeplakin mulu sama lo"
"iya juga ya" jawab Alex cepat
"lo mikiran apaan dah?" tanya Jun
"bukan apa-apa"
"mikirin yang jorok-jorok kan pasti lo"
"emangnya gua elo" ucap Alex cepat
"hahaha kampret. Iya deh kak Alex suci, aku penuh dosa" ucap Jun dengan nada yang mendramatisir dan membuat Alex muak mendengarnya sehingga langsung memeragakan seperti orang muntah ketika mendengar ucapan Alex tadi
"jadi kasih penghargaan gak kita ke Marco?" tanya Jun
"lah iya bego. Lupa gua. Kenapa lo baru ingetin sekarang sih bego" kata Alex
"iya begoin terus aja gua Lex" ucap Jun dengan cemberut
"hahahaha cupcupcup jangan pundung kali. Yaudah ntar balik sekolah aja gimana main kita mumpung hari ini gak ada rapat rutin kan" ucap Alex
"nah setuju gua. Tapi penghargaanya apaan?" tanya Jun yang langsung dibisiki oleh Alex apa rencana penghargaan mereka ke Marco, sahabat mereka yang pasti saat ini sangat menikmati hukuman skorsingnya.
"yaudah gua kabarin si kunyuk ya, biar langsung ketemuan di TKP aja" ucap Jun yang langsung mengetik pesan ke Marco di grup mereka. Karena Jun sibuk dengan Hpnya, Alex pun kembali sibuk dengan pikirannya sendiri.
Di mall
Cogan Xaverous (3)
Marco : eh bocah. Pada dimana? Gua udah di mall
Jun : sabar keleus baru sampe perkiran
Marco : gua tunggu di Starbuck ya
Jun : y
Tak beberapa lama kemudian Alex dan Jun sampai di starbuck dan bertemu dengan Marco
"kangen parah gua sama lo" ucap Jun ketika bertemu dengan Marco
"lo ngejek gua apa gimana ceritanya setan" jawab Marco dan membuat Alex serta Jun tertawa lalu mereka berbincang-bincang tentang apapun seakan-akan mereka tidak bertemu sudah lama, mengalahkan percakapan mereka waktu pertama kali bertemu
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Enemy [Completed]
Teen FictionMenurut Caroline, Alex itu laki-laki terreseh yang pernah ia kenal selama ia sekolah di SMA Xaverous. Sehari saja Carol ingin hidup damai di sekolah rasanya sulit. Tapi, Alex juga laki-laki yang membantunya bangkit dan berdamai dengan masa lalu. Ale...