31

1.8K 65 0
                                    

HALOHAAA....

hihi lama banget ya aku gak update ini, mungkin kalian juga udah banyak yang lupa sama cerita soal Alex dan Carol.. maafkan daku yang terlalu lama upload kisah mereka karena memang banyak kendala, mohon dimengerti pembaca :) mereka kembali hadir hari ini.. say hai coba ke Alex, Carol, dkk :D

selamat membaca, jangan lupa di vote dan comment yaa.. tolong jangan jadi sider yaa :') sungguh itu membuatku sedih pembacaaaaa





"Caroline"

Tetapi yang dipanggil tetap saja berjalan tanpa menoleh sedikit pun hingga orang yang memanggilnya berhasil mensejajarkan langkah dengan Carol

"heiii" panggil orang yang sama dengan menepuk pundaknya dan berhasil membuat Carol kaget "astagaa. Kenapa? Untung jantung gua masih di tempatnya" oceh Carol ke tersangka yang membuatnya kaget hari ini dan membuat ia tidak jadi marah setelah tau siapa tersangkanya

"ya lo dipanggil daritadi gak nengok-nengok" ujar cowok yang sekarang berjalan disamping Carol

"maaf gak denger" jawab Carol

"kenapa?" tanya cowok itu

"gak papa"

"cewek kalau udah jawab gak papa pasti ada apa-apanya"

"sok tau lo, kepo. Ketularan temen lo"

"temen gua?siapa?" tanya cowok itu dan membuat Carol sangat malas menjawabnya sehingga mengabaikan cowok yang terus bertanya padanya

"gua anter pulang yaa" kata cowok itu yang tidak juga berhasil membuat Carol berhenti berjalan dan meladeninya

"gua traktir es krim" kata cowok itu lagi tetapi tetap tidak membuat Carol tertarik untuk meladeninya

"gua bantuin ganti aransement puisi tadi" kata cowok itu sekali lagi dan ntah kenapa membuat Carol kembali mengingat kejadian tadi sebelum ia latihan musikalisasi hingga akhirnya ia memilih untuk berhenti dan menoleh ke cowok itu, belum sempat Carol berkata si cowok itu duluan berkata

"Tengg, bener pikiran gua, jadi ini yang buat lo tuli sementara?"

"bukan. Gua Cuma gak mau kejadian kayak tadi siang sama temen lo keulang lagi antara lo sama gua" jelas Carol

"emang ada kejadian apa yang gak gua tau antara lo sama Alex?" tanya cowok itu

"Marco bisa berenti gak ngikutin gua?gua gak pengen pulang bareng sama lo, gak pengen makan es krim bareng lo juga, apalagi ngurusin aransement yang udah disetujui tadi" tutur Carol dengan nada sedikit kesal lalu berjalan menjauh dari Marco, cowok yang sedari tadi memang mengikutinya. Carol hanya sedikit lelah dengan hari ini dan ia sangat ingin ke tempat itu jika saja saat ini jam tidak menunjukkan pukul setengah enam sore. Bisa saja Carol tetap tempat itu, tempat pelepas jenuhnya tetapi ia juga bukan seorang pemberani.

"kalo lo marah sama Alex jangan bawa-bawa gua dong" kata Marco yang lagi-lagi ntah sejak kapan sudah berada disebelah Carol

"gak usah bawa-bawa temen lo yang nyebelin itu yaa" tutur Carol lalu mengambil langkah cepat untuk menjauh

"guaa anter pulang yaa. Sudah malem ini"

"Makasih Marco, tapi gua bisa naik gojek. Sudah yaa gua capek banget hari ini" jelas Carol dengan nada berat yang membuat Marco mau tak mau membiarkan cewek di depannya pergi meninggat kejadian 2 jam lalu di ruang musik.

Perfect Enemy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang