eheheh...
aku kasih bagian khusus Alex nih..
seneng gak hayo?
seneng dong hahahaha
kalau seneng jangan lupa vote dan commentnya juga kali.. tinggal ditunyuk bintangnya..ehh maksudnya di klik bintangnya.. di share di sosial media kalian juga gak papa, dikasih tau ke temen, sahabat, sodara, sepupu, orang tua kalian ceritaku juga aku BAHAGIA banget. hihihi :D
selamat menikmati ceritanya, kebaperan ditanggung masing-masing ya :D
Ehem-ehem, kalau kalian bertanya apa yang disukai oleh seorang Alex terhadap Caroline Ega P maka jawabannya BANYAK dan dapat dijamin kalian akan lelah sendiri ketika mendengar setiap penjabarannya.
Disini gua akan menceritakan sedikit alasan-alasan tersebut. Iyaa, gua, Alexander yang diam-diam kalian sukai karena mengharapkan suatu saat bertemu dengan laki-laki seperti gua.
Jadiannya gua dengan Olin itu sejenis salah satu kebahagian dan anugrah dari Tuhan yang diberikan di alam semesta ini walaupun yaah gak selamanya manis-manis gulali karena banyak juga kecut dan paitnya. Dan moment termanis di hubungan gua dan Carol adalah ketika itu yah walau Carol tetap marah setelahnya perkara telepon dari perempuan yang selalu menjadi warning untuk hubungan gua dan dia.
Alex sudah seminggu ini pulang ke Indonesia, alasannya? Tentu saja karena ia rindu negaranya tercinta, rindu orangtua dan adiknya, rindu 'rumah'nya yang seperti memiliki kemampuan menghilangkan penat, suntuk, jenuh dan sejenisnya. Yah siapa lagi kalau bukan Carol. Tapi kepulangannya kali ini ada misi rahasia yang ingin ia sampaikan ke wanitanya itu yang sudah terhitung 3 tahun ia kencani dan tahun depan wanitanya menyelesaikan pendidikan untuk lanjut ke tahap pendidikan kedokteran, jadi menurut Alex kepulangannya kali inilah waktu yang tepat.
Alex bahkan sudah membicarakannya dengan kedua orangtua wanitanya maupun kedua orangtuanya sendiri dan tidak lupa kedua sahabatnya, Jun dan Marco.
Cogan Xaverous (3)
Alex : deg-degan bgsat
Marco : lo sakit jantung pulang dari Jerman?
Jun : orang desa
Alex : mulut lo berdua udah mahasiswa masih aja ck.
Marco : gak ada hubungannya setan!
Jun : Marco kasar ihh, Jun gak suka
Alex : geli
Marco : gua muntah Lex. Btw, besok jam berapa? Cafe happinies kan?
Alex : jam 11, iya Cafe Happinies. Gak telat ya lo, gua janjian sama cewek lo jam segitu
Marco : pacar gua juga ikut?
Jun : yahh si bego, kumat. Lex, berangkat bareng bisa kali
Alex : oke. Tapi pulang sendirian ya
Jun : Alex jahat ihh Jun gak suka
Marco : kawan lo sih Lex.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Enemy [Completed]
Teen FictionMenurut Caroline, Alex itu laki-laki terreseh yang pernah ia kenal selama ia sekolah di SMA Xaverous. Sehari saja Carol ingin hidup damai di sekolah rasanya sulit. Tapi, Alex juga laki-laki yang membantunya bangkit dan berdamai dengan masa lalu. Ale...