9-Fake Love

590 121 32
                                    

"Fake..fake apa?"

Maksudnya?

"Katakan!" gertak Unicorn, masih dengan ancaman. Ia tidak main-main jika dirinya benar-benar menarik pelatuk pistol itu.

"Hm?" V tetap santai.

"Katakan padaku..."

"Bahwa kau masih mencintaiku atau tidak?"

V mengherankan. Apa yang salah saat ini? Kenapa dia malah bertanya?

"Jika aku berkata iya, kenapa? Dan kalau tidak, kenapa?"

Unicorn tersenyum sinis, ia meremehkan balasan dari ucapan lelaki ini.

"Kau melupakanku."

"Sayang sekali...." tatapannya lesu, begitu juga kedua pundak yang ikut menurun.

Unicorn menggaruk lehernya menggunakan ujung pistol, ia mendekat dan mendongakkan kepala. Menghusap lembut pipi kirinya, Lelaki itu membiarkan saja.

Tak lupa pada posisi pistol yang ia pegang, sudah beralih menyentuh tepat di jantung V berada.

"Sayang..." panggil Unicorn, nadanya mendayu.

"Do you have fun, lastnight?"

V tidak berucap apapun. Ia sedang mengidentifikasi apa isi pikiran Unicorn selanjutnya.

"Should we back to our life, huh?"

"Yo--Yoo..."

"Please.. Jangan sebut nama asliku sekarang," Unicorn memijit pelipisnya. Ia selangkah menjauh dari tubuh V.

"Bisakah kau membantuku mengingat, apa yang aku bicarakan padamu semalam?"

Unicorn melupakan apa yang ia ucap, karena mereka berdua terlalu sibuk bermain. Mungkin dia masih ingat?

V menurunkan tangan. Ia mencoba mendekat.

"Tetap disana."

Oke.

Unicorn meregangkan otot-ototnya ke kanan dan ke kiri. Kemudian mengambil posisi berdiri sempurna dengan kedua tangan berada di atas dada dan yang terakhir telapak kaki kirinya menyentuh bagian dalam paha kanan.

Unicorn mulai menarik napas, ia siap memperagakan yoga.

V tersenyum kecil melihat tingkah aneh Unicorn, mungkin hanya V yang tau kalau ia menarik senyuman.

Bukan Unicorn namanya, kalau tidak melakukan apapun yang ia suka. Dimana saja, kapan saja, dan saat itu juga.

"Soal ujian pertama," ucap Unicorn.

"Sebut dan Jelaskan berapa jumlah mantan atau pacar yang kau miliki saat ini?"

"Beserta nama dan lokasi dimana kau memungutnya."

"Soal selesai, langsung kumpul."

Belum sempat V membuka mulut. Ia lebih dulu membuka matanya. Menandakan berakhirnya pula ia melakukan hal tersebut.

GAMER • Kth [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang