34-The Day

148 34 1
                                    

Jungkook menutup pintu kamar Najel. Ia segera menuruni anak tangga dan bertemu Nanny atau asisten rumah tangga keluarga park. Ia berpesan untuk menjaga Najel, karena semua orang sedang tidak berada di tempat dan dirinya juga ada kesibukan yang harus ia selesaikan.

***

V menatap gedung pencakar langit sebelum memasukinya. Berkas sudah lengkap dan dirasa telah valid, ia akan bertemu dengan Mr.Siwon.

"Ada perlu apa?" tanya Siwon dengan jari jemari mengetik sesuatu, ia tidak memandang V, terlalu sibuk baginya akan pekerjaan.

"Bisa meminta waktumu sebentar Tuan?"

"Bilang saja, akan saya jawab."

"Mengenai kecelakaan istri anda."

Mr.Siwon menghentikan aktivitasnya lalu memandang serius lelaki di hadapannya itu. "Maksud anda?"

V membuka dan menaruh semua lembaran-lembaran berkas yang ia bawa.

"Kecelakaan ini... Disengaja, bukan?"

Mr.Siwon diam dan tetap memandang V.

"Kau bercanda?" Mr.Siwon terkekeh pelan, ia melonggarkan dasinya. Ac yang dingin tak mampu membuat dirinya tidak berkeringat.

"Anda tidak perlu mengelak, Tuan."

"Anda bisa melihat bukti ini."

"Mengenai email, itu erat kaitannya dengan dirimu, bukan?" V memastikan untuk kedua kalinya.

Mr.Siwon menelan salivanya sulit. "H..hey! Kau dipekerjakan untuk menjaga Najel! Bukan mengungkit masa lalu keluarga kami!"

"Bagaimana kalau DS benar-benar mengincar anakmu?"

Mr.Siwon menepuk meja cukup keras. "Kau!! KAU DIPECAT!!! Berhentilah menyudut saya seolah-olah saya yang melakukan hal itu semua!"

V menggelengkan kepala. "Kontrak kerja kita belum selesai selama masalah demi masalah belum terpecahkan, anda tahu hal itu tuan."

"KAU DIPECAT!!! KAU DIPECAT!! PERGI DARI RUANGAN SAYA!"

V menyunggingkan bibirnya. "Baik, saya permisi."

***

Suara ketukan membuat Nanny berlari ke depan untuk mengetahui siapa gerangan yang datang. Yang ia tau, jika V bebas akses di rumah ini.

Baru setengah pintu terbuka, suara pistol menggelegar ke segala penjuru ruangan. Tampak sebuah peluru melesat tepat ke jantung Nanny dan ia tewas seketika. Yeji yang kala itu datang, langsung teriak ketakutan.

***

V mengendarai mobilnya. Tiba-tiba ponsel berdering. Ia berhenti menepikan mobilnya.

"Ada apa?"

"Anda.. Anda dimana?!"

"Kenapa?"

"DS.. DS kembali meng-email saya!!!"

"Najel!! Cepat pergi ke rumah!!"

Sial. Mendengar pembicaraan itu, membuatnya ikut panik. Ia menelpon jungkook, beberapa kali namun tidak diangkat. Dan sekali lagi, ia mencoba dan berhasil terhubung.

"Kau dimana? Masih di rumah Najel?"

"Tidak, aku sedang ada urusan diluar."

"Oke."

V menancapkan gas mobilnya dengan cepat. Ini tidak baik, ia harus segera ke rumah itu. Ini terlambat. V menemukan Nanny dengan tubuh tak bernyawa. Dan yang terpenting ialah Najel menghilang!

GAMER • Kth [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang