26-Hell Fact~

199 52 5
                                    

Lisa hendak mengambil helm-nya, namun tertahan oleh lelaki yang bahkan permukaan tangannya lebih lembut dibanding dirinya. Lisa hanya diam, memandang si pemilik tangan. Sekali lagi Ia mencoba mengambil, meski begitu tetap saja tertahan.

"Lisa..." panggil Yoongi. Tak biasanya dia memiliki nada merengek seperti itu. Kau kenapa? Apa kau telah ditinggal orang tuamu saat membeli es krim? Wahai anak muda?

"Apa...? Aku hanya ingin bermain, ini hobiku."

"Ah.. Dan satu hal," Lisa berbalik. Meraih beberapa benda kecil di atas meja, lalu memberinya kepada Yoongi.

"Ini.. Flashdisk serta hanya foto biasa, sih... Mungkin Najel dan kalian semua akan suka," Lisa tersenyum, dengan mantap ia mengangkat jempolnya sebelum Yoongi lalai dalam mempertahankan helm-nya itu. Kini... Lisa telah siap untuk bermain di arena balap.

***

Langkahnya tampak terburu-buru. Mr.B berjalan cepat ke ruangannya, mengambil beberapa berkas lalu pergi.

"Tuan.. Ada apa?"

"Kumpulkan beberapa anggota. Kasus selesai."

"Saksi adalah..."

"Pelaku."

***

Lokasi tersebut sangatlah luas. Terdapat kelokan yang sedikit tajam. Kau dapat membayangkannya bila berkunjung ke sana, menjadi salah satu penonton kompetisi balapan.

Langkah Mr.B berhenti. Ia menyunggingkan senyuman.

Dia bodoh atau apa? Ah.. Tidaklah dia bodoh, tidak. Dia sangat pintar, benar-benar pintar. Hingga moment ini, berhasil terkalahkan lagi.

Dua orang yang sedang berbincang pun menghentikan aksi mereka karena kedatangan segerombolan dari kepolisian. Mr.B maju lebih dulu, berjabat tangan dengan salah satu diantara mereka. Saat dia bersentuhan tangan, Mr.B dapat merasakan dinginnya tangan lelaki itu.

"Dimana keberadaan dia?" Mata Mr.B menatap V dan Yoongi secara bergantian.

"Dia.." Yoongi sangat enggan mengekspresikan kegelisahan ini.

Bahwa kenyataan kalau Lisa Manobby adalah Pelaku yang terkait dalam kasus ini.

Beberapa orang yang bukan dari kepolisian pun mendekati mereka. Lengkap dengan atribut rekam yang kemungkinan sedang melakukan siaran langsung.

Lighting kamera mulai memotret mereka dan menyodorkan beberapa microphone ke arah Mr.B

Apa seperti ini cara kepolisian? Mendatangkan para wartawan secara langsung dalam operasi tangkap tangan?

"Gadis itu.." V mulai membuka suara sambil menoleh ke samping.

"Dia yang memberitahu, Kan? Dan dia juga..."

"Iya. Semua---nya.." jawab Yoongi lemas.

Semua indra penglihatan dapat melihat lintasan ular itu dikuasai oleh mobil lisa dengan kecepatan penuh. Sebentar lagi kendaraannya sampai ke garis finish.

Ada apa dengannya? Itu kecepatan cukup tinggi jika hanya untuk pemanasan lomba. Seketika waktu menghipnotis penglihatan. Maksudku.. Waktu memang tak dapat berbicara.. Masih terngiang di kepalaku, ucapan terima kasih itu.

Yoongi merunduk, lalu menjatuhkan tubuhnya. Hingga lutut-lutut itu menempel sempurna, setetes cairan menyentuh aspal, tubuhnya mulai bergetar. Siapa yang berani jika lelaki yang dingin itu bisa melakukan aksi memalukan itu?

GAMER • Kth [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang