6-DS

726 156 47
                                    

Rasa kering di tenggorokan membuat Jungkook turun dari kamarnya menuju dapur.

Disana Ia menemukan seorang wanita yang sedang sibuk membuat sesuatu dan sesekali matanya melirik ke arah Ipad yang berada di meja pantry.

"Pagi Ma.." ucapnya sambil meraih teko air.

"Iya.."

"Masak apa Ma?"

"Bentar-bentar.." Lia tampak sibuk menatap layar Ipadnya.

Jungkook mengernyitkan keningnya.

"YASH! BTS BAKAL KELUARIN ALBUM TERBARUNYA! ADUH YA! MAMA SENENG BANGET!! CIHUUUY!!" seru Lia melompat kegirangan.

Jungkook menganehkan, tentu sedikit geli mendengarnya. Ia menggelengkan kepala lalu beranjak menuju tudung saji.

Ntah mengapa Ibunya menjadi penyuka kpop, itu menggelikan!

Melihat lelaki bergoyang dan berdandan seperti wanita. Jangan sampai Jungkook seperti itu!

"Kookie.." panggil Lia membuat lelaki yang hanya mengenakan pakaian kaos putih polos dan celana pendek itu menoleh ke arahnya.

"Iya?"

"Jam satu Mama akan pergi ke kantor, hari ini lembur. Mungkin sampai besok, Jadi... jangan lupa ambil pesanan Mama ke kurir ya."

"Iya."

"Tebak, apa?"

"BTS Summer pack, kan?"

"Tepat sekali!" Lia mengangkat tangan kanannya membentuk huruf o kecil disana.

"Dan Army bomb stick, kan?"

Lia menaruh spatula adonan kuenya lalu berjalan ke arah Jungkook. Mengangkat kedua tangannya untuk menarik pipi menggemaskan anaknya itu. "ADUH KAMU TUH YA!"

"TAU BANGET KESUKAAN MAMA!"

"Nggak sia-sia mama brojolin kamu!"

"Tampan seperti member BTS."

"Dan tak lupa pula, anakku tau hadiah  spesial apa untuk ultah mamanya sendiri!"

"Aduh! Ma! Sakit!"

"Siapa dulu? Mama-Li..Ya!"

"Lepasin!" gerutu Jungkook yang kini merasakan pipinya seperti kelinci karet itu.

Lia yang terlalu kegirangan pun menghentikan cubitannya.

"Maaf.maaf, he..he.."

Dan sekarang tangannya beralih menangkup wajahnya sendiri.

"Abisnya mama seneng banget! Kok kamu bisa tau sih?"

Bukannya tak tau ma..

Tetapi Mama-Lia tercantik ini lah yang selalu mengode Jungkook setiap saat untuk membelikan item sampah itu.

GAMER • Kth [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang