46 - THE END

105 21 4
                                    

Satu bulan kemudian...

V terus mendorong troli kopernya menuju terminal bandara 2.

"JJ. 26 Tahun, psikopat buronan yang telah menghabiskan beberapa wanita bertubuh gendut. Sebelum pelaku menganiaya korban, ia sempat melakukan adegan mesum lalu menuju kematian mereka dan mengkremasinya sehingga kegiatan pelaku sulit dilacak."

"Menarik."

"Target kali ini di roma, italia. Kau akan melakukan perjalanan ke sana yang memakan waktu sekitar 10 jam. Kuharap kau menikmati waktu luangmu sebelum menjadi malaikat maut," jelas Seokjin.

"Aku selalu menikmati masa-masa dimana mereka yang ingin pergi ke neraka membuat sebuah permintaan atau mengetahui siapa yang membantu mereka menjemput ajal."

Tapi tunggu dulu. V sudah berada di terminal bandara, ia memainkan ponselnya dengan browsing berita terbaru. Ternyata kepolisian masih menyelidiki kasus kematian dua orang lansia yang dibunuh oleh seseorang yang dapat dipastikan berinisial J.

Kasus seperti ini memang lumrah ditemukan. Beberapa psikopat di luar sana memang suka mencari sensasi dengan meninggalkan jejak yang ada. V pernah beberapa kali menargetkan para psikopat, itu cukup mudah. Jadi bagaimana? Masih meragukan seorang Oh Levi atau orang yang bernama asli Kim Taehyung itu?

Kasus secarik kertas yang tiap kali ditemukan TKP adalah bagian dari pekerjaan Mr.B. Kali ini V tak ingin ikut campur karena satu juta euro sedang menanti kedatangannya.

Ruang tunggu cukup ramai. V meninggalkan lokasi itu dan akan menuju pesawat secepatnya. Tapi V bukan tidak banyak pikiran, ia masih memikirkan siapa sosok J yang menjadi target polisi kali ini. Dan apakah J akan melakukan hal mengerikan lagi?

V di ambang pintu pesawat. Sepertinya ia menganehkan sesuatu, seperti ada yang salah, ada yang janggal, ada yang kurang, ada yang belum terselesaikan.

"Tuan, silahkan masuk, sebentar lagi pesawat akan lepas landas."

"Tuan?"

V ber-oh pelan lalu menyimpulkan senyuman dibalik masker yang membuat V juga ikut menyipitkan mata.

"Sorry but, Not today."

***

V menuju parkiran bandara. Memang sengaja ia tinggalkan disana, karena perjalanan itu tak berlangsung lama, hanya beberapa hari lalu ia pulang kembali ke tanah air. Tak masalah jika tagihan parkirnya menjadi gemuk, itu hanya sepersekian nol koma persen dari gajinya.

V melesat cepat membentuk zig-zag memotong laju kendaraan yang lamban.

"Apa yang kau lakukan V!! Lokasimu menandakan bahwa kau mengendarai mobil menjauh dari lokasi bandara?!"

GAMER • Kth [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang