40 - Option

119 25 4
                                    

"Najel, tolong jangan gegabah dan bertindak semaunya sayang."

"Papa kok bisa ada di sini? Apa hak papa menghentikanku?"

"Kenapa jalang mengikutimu? Sial!"

"Sayang, Najel.." Mr.Siwon memohon dengan sangat.

"Najel mati, bukan urusan papa. Najel hidup juga bukan urusan papa. Kita semua akan kembali kepada yang Maha kuasa seorang diri, papa paham?"

"Sayang, tolong jangan bertindak hal ekstrim seperti ini."

"Ekstrim kata papa?"

"Lebih ekstrim mana hah? Lebih ekstrim lagi kalau papa dulu bawa istri muda nan cantik sekali itu!!! Datang di hari pemakaman mama!"

Semua mata memandang tertuju pada pengusaha sukses itu. Najel membuatnya sangat malu dan berpikir untuk menyuap lebih banyak orang lagi untuk bungkam.

"Najel.. Papa mohon."

Najel tertawa terbahak-bahak seperti karakter Nanno di film girl from nowhere. Tak lama, lalu ia menjawab. "Selamat tinggal."

***

V masuk terburu-buru. Di dalam ruangan VVIP itu hanya ada Jungkook dan Najel. Melihat V masuk, seketika itu pula Jungkook berpamitan untuk pergi.

"Bro. Aku titip Najel."

V mengangguk sebagai balasan. Ia masih di ambang pintu, setelah Jungkook keluar, V mendekat sambil mengantongkan kedua tangannya.

"Nuna kecil..."

"Apa yang telah kau lakukan, hm?"

Najel menggelengkan kepalanya. "Tidak ada. Hanya melompat dan patah tulang, kini aku tak bisa berjalan untuk sementara waktu atau mungkin lumpuh selamanya, entahlah, biar yang Maha kuasa yang berhak menentukannya," jelas Najel.

V duduk di samping Najel. V menyimpulkan senyuman. "Kau tak perlu melakukan hal ini untuk menarik perhatian banyak orang."

"Aku tidak.... Kok."

"Apa kamu lupa, kamu akan tournament game?"

"Oh, iya ya. Kok bisa lupa," jawab Najel santai. "Ya.. Aku bisa gunakan kursi kakek-kakek seperti kau kemarin, simple, kan?"

V tersenyum kaku. Ia ingin membahas hal lain, tapi sepertinya bukan saat ini, terlalu cepat bagi Najel untuk mengetahui realita kehidupannya.

***

"Semua yang dikatakan Najel adalah tidak benar. Saya hanya berkunjung karena Najel merupakan anak dari teman dekat saya," ucap Mr.Siwon.

"Bagaimana dengan aksi nekad saudari Najel, pak? Bisa bapak jelaskan?"

"Saya tidak terlibat, terima kasih."

Seseorang telah menonton berita di televisi yang membuatnya memperlihatkan barisan giginya yang rapi. Orang itu sedang duduk dan berada di ruangan gelap sehingga tak dapat terlihat siapa gerangan. Orang itu mengambil ponsel di atas meja dan membuat panggilan, sebelum berbicara, ia menggunakan alat pengubah suara.

"Kita tunda sampai moment kehancuran datang."

***

"Annyeong.. Hari ini Jeon Natalia akan makan giant crab. Beh.. Aromanya nikmat sekali! Pasti para pemirsa di rumah tak sabar mendengar ASMR kepiting raksasa ini. Dan sebelum itu, jangan lupa like, komen dan subscribe ya!" jelas Bunda Lia kepada para penonton live youtubenya.

GAMER • Kth [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang