44 - Power and Hesitate

106 23 4
                                    

"Mr.B?"

"Iya, saya sendiri," Baekhyun menjawab tanpa ragu. "Ada perlu apa, Tuan Chanyeol?"

Chanyeol mengeluarkan sesuatu yang langsung membuat Baekhyun menyeringai.

"Apa itu?" pancing Baekhyun pura-pura tidak tau, jelas-jelas itu adalah cek bertuliskan satu milyar won.

"Saya bisa memberimu lebih dari ini asalkan Anda mampu menutupi kasus yang sebentar lagi terbongkar."

"Wait.. Apa ini kegiatan sogok, menyogok?"

"Ini hanya sebuah hadiah kecil. Dan bila Anda mampu menutupnya, Saya akan memberilebih dari ini, apapun yang Anda inginkan."

"Mohon maaf Tuan Chanyeol, Anda tidak perlu melakukan seperti ini. Bahkan Anda tau bahwa aku seorang polisi yang bisa dibilang taat hukum," Baekhyun percaya diri, ia menyimpulkan senyuman. Tapi senyuman itu tak bertahan lama setelah Chanyeol berkata.

"Saya bahkan bisa membuatmu lebih populer dan membunuh Dia."

***

Apa yang kalian ketahui tentang uang dan kekuasaan? Benar sekali, suap menyuap adalah hal lumrah bagi sebagian orang terutama para kaum sendok perak.

Lamunan Baekhyun buyar saat juniornya Tae-kwang datang memanggil.

"Ada masalah Mr.B?" Tae-kwang penasaran, Mr.B sangat jarang melamun.

Mr.B tersenyum kaku, ia menggelengkan kepala. "Tidak ada."

"Tampaknya anda sedang tidak baik, Mr.B. Mungkin anda perlu mengambil cuti dan pergi berlibur."

"Saya tidak apa-apa," Mr.B cengir memperlihatkan giginya. "Oh iya, berkas yang Saya minta, apa sudah ada?"

Tae-kwang menyimpulkan senyuman, ia menyodorkan sejumlah kertas yakni berkas yang Mr.B pinta.

"Ini semuanya, Sir."

"Baik, terima kasih. Kau boleh keluar dari ruangan saya."

"Siap," Tae-Kwang memberi rasa hormat sebelum keluar.

***

"Semua tergantung pada keputusan anda Tuan Baekhyun."

"Saya bisa melakukan itu jika anda memang berhasil mengubah atau setidaknya membuat kepolisian mengubah fakta bahwa kasus ini ada campur tangan keluarga."

"Saya permisi," ucap Baekhyun meninggalkan Chanyeol yang menyeringai.

Baekhyun meninggalkan lokasi parkiran sebuah hotel yang ada di kota seoul. Mendengar semua yang dikatakan Chanyeol membuatnya sedikit ragu untuk menjadi polisi yang teladan dan taat hukum.

Kalian semua tau bahwa Mr.B dan V bersaing lawan. Dan para polisi junior pun sering kali memuji V sebagai polisi sekaligus bintang kepolisian yang disukai banyak orang, tapi tidak untuk Mr.B. Dia selalu menjadi nomor dua. Mr.B membenci lelaki yang suka memamerkan keahliannya itu.

Mr.B jadi bimbang, ia menggelengkan kepala. Jika Mr.B melakukan sedikit kesalahan saja, karir serta kepopulerannya akan jatuh dari posisi nomor dua yang selalu dia dapat. Mr.B tidak mau akan hal itu, namun disisi lain ia juga menginginkan 'nomor satu'. Mungkin dengan cara lain, suatu hari nanti ia bisa merebut posisi V.

Beberapa hari kemudian. Mr.B menerima panggilan dari Chanyeol. Kepolisian telah merilis pernyataan terbaru perihal keterlibatan keluarga Park Siwon, lelaki itu merupakan ayah kandung Siwon dengan sah. Tapi kenyataan tak sesuai realita, polisi memberi pernyataan palsu yang membuat Najel tertawa.

GAMER • Kth [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang