Mr.Siwon tak menyangka bahwa selama ini teman lamanya Ji Jin Hee tak berdaya dan berbaring di sebuah tempat tidur. Peralatan kedokteran terhubung dengannya. Mr.Siwon mendekati pria yang lebih dikenal dengan sebutan Mr.J itu dan duduk di kursi sampingnya.
DeadShot yang bertopeng kala itu berada di ruangan juga pun hanya berdiri sedikit menjauh, membiarkan dua orang itu berbicara.
"Senang menelponmu."
"Kau akhirnya datang," ucap Mr.J
Mr.Siwon diam, hal ini membuat Mr.J terkekeh pelan.
"Ini aku, J, teman lamamu."
"Apa kau baik-baik saja?"
"Kau bercanda? Lihatlah semua selang-selang dan pasien monitor itu? Apa Aku terlihat baik-baik saja? Tidak, kan."
"Maaf."
"Tak perlu meminta maaf, santai saja."
"Jadi..."
"Iya, Aku yang melakukannya. Aku yang menyuruh anak buahku untuk meneror dan membuat adegan penculikan anakmu."
"Termasuk membunuh banyak orang dan meninggalkan secarik kertas bertuliskan J?"
"Apa maksudmu? Yang benar saja," Mr.J tertawa lagi.
"Aku juga tak mengerti, namun intinya, apa itu Kau?"
"Bukan, bodoh! Hahahaha."
"Wah.. Ada Mr.Siwon yang datang berkunjung," Unicorn datang sambil membawa sebuket bunga mawar.
"Siapa dia?" tanya Mr.Siwon memandang Unicorn.
"Dia keponakanku, namanya Yuni."
Unicorn memainkan rambutnya, ia tersenyum sambil mendekat lalu menyodorkan tangan. "Unicorn, om."
Tapi Mr.Siwon tak menyambut tangan Unicorn, membuat perempuan itu tersenyum kecut. Dasar anak dan bapak, semuanya sama saja!
Tapi Unicorn tak ingin membuat kegaduhan disini. Lebih baik dia duduk diam sambil mengunyah permen karet.
"Lalu bagaimana?" tanya Mr.Siwon kepada Mr.J.
"Baik, akan kujelaskan satu per satu bagaimana dan alasan mengapa Aku melakukan hal ini."
"Tapi sebelum itu, kau harus menyuruh beberapa suruhan yang kau sewa di depan sana untuk pergi. Karena aku bisa pergi dengan tenang seorang diri, tak perlu menembakku, tenang saja."
Mr.J tau bahwa Mr.Siwon tidak datang seorang diri. Beberapa orang sewaan yang ada di depan ruangan telah menanti waktu yang tepat untuk masuk.
"Tidak mungkin, kan, aku menyuruh DeadShot untuk membunuhmu lebih dulu daripada aku."
Mr.Siwon tertegun, ia berkeringat. Hal ini lagi-lagi membuat M.J tertawa.
"Maafkan aku, aku hanya bercanda."
"It's okay, aku akan menyuruh mereka pergi."
"Kalian berdua juga harus pergi. Ini akan menjadi diskusi empat mata."
"Well.. Sip-sip oke, paman," sahut Unicorn.
***
Bertahun-tahun yang lalu...
Hari dimana Ji Jin Hee telah menyelesaikan wajib militernya. Dia pulang ke rumah seorang diri menggunakan bus kota. Jarak rumahnya cukup jauh dari tempatnya melakukan pengabdian kepada negara, tapi tak masalah. Jin dapat menyimpulkan senyuman. Ia harus segera sampai ke rumah dan bersiap diri untuk menemui sang pujaan hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAMER • Kth [END]
FanfictionHighest Rank #2 in Mystery -14/12/2018- --- Suara hantaman keras. Pria berkode nama V berhasil mendobrak pintu kayu usang mendekati masa lapuk itu dan mengagetkan semua orang di dalamnya. Bagaimana bisa lelaki ini masuk? Bukankah penjagaan begitu ke...