Prolog

1.8K 379 178
                                    

    Mencoba  menjelaskan sebuah kenyataan, di mana kau tak bisa menyebutnya sebagai kenyataan adalah hal yang sulit dijelaskan. Kenyataan yang pada hukum kenyataannya, sesuatu hal yang sangat mustahil untuk dicapai.

   Hal yang terlihat tidak mungkin, untuk menjadi sebuah kenyataan. Berjalan hebat layaknya kenyataan yang semestinya.

  Seperti udara yang kenyataannya ada. Namun, tak bisa dilihat.

  Kehidupanku adalah salah satunya, kehidupan yang berawal dari keluarnya aku dari perut ibuku. Sudah berjalan sesuai rencana, sampai suatu saat yang tak pernah terbayangkan telah tiba.

   Di mana aku harus menghadapi problematika dan kisah yang menyebalkan dan membingungkan. Buruk, namun terkadang memiliki kebahagiaan yang nyata.

   Hidupku, yang awalnya seperti berjalan di atas aspal. Kini, seakan berjalan di atas lumpur yang basah.

  Jika Tuhan mengizinkanku memilih untuk melanjutkan hidup ini. Aku ingin sekali meminta kepada Tuhan, untuk mengembalikanku ke tempat di mana hanya ada aku dan keluargaku. Saat di mana, aku belum mengenal mereka.

   Walaupun sebenarnya menyakitkan, jika aku memilih melepaskan mereka. Tapi, kurasa itu lebih baik dari pada harus menjalani kisah yang tak menemukan titiknya.

   Aku hanya berharap, kisah ini berakhir tanpa penyesalan, kepedihan bahkan kemurkaan. Karena aku tau, permitaanku pada Tuhan sebelumnya tak akan pernah diwujudkan. Walau sampai aku bisa berjalan dengan tanganku, itu mustahil untuk dikabulkan.

-Min Jihyun-

Revisi, 01-11-18.

The Wings [Jjk-Kth-Pjm FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang