-I'm so chill but she makes me jealous.
Taylor Swift - So it goes...September 1978.
Aku berdiri di balkon memandangi langit yang penuh bintang malam ini. Meskipun ini sudah memasuki musim panas, malam ini terasa sangat sejuk.
"Carol?" Panggil Shawn dari depan pintu kamar nya.
Aku menoleh. "Ya Shawn?"
"Kemarilah.." Shawn Masuk ke dalam kamarnya. Aku mengikutinya dan duduk di ujung kasur. Dia duduk di sebelah ku, tangan nya memegang selembar kertas. "Kau pasti sudah mendengarnya?" Dia memberikan kertas itu kepadaku.
Aku mengambil nya. "Pemotretan musim panas?"
"Mereka tidak bisa menggantinya. Karna pemilik clothing line adalah ayah dari Hailey Baldwin." Shawn menundukan pandangan nya. "Aku tidak bisa menolak karna ayah nya adalah teman ibu ku." Lanjut Shawn.
"Kenapa harus menolak?" Aku menoleh ke arah nya.
"Apa tak masalah jika aku bersama nya?" Tanya Shawn.
"Shawn! Itu bisa menjadi batu loncatan untuk kau menjadi seorang entertaint... Kau bisa di lirik oleh pihak agensi bahkan seorang produser. Clothing line milik ayah nya bukan lah Clothing line biasa.." Aku memberikan kertas kontrak itu kepada Shawn.
"Apa kau yakin?" Shawn memegang tangan ku.
"Kau bertanya seakan aku seorang yang penting di hidupmu." Aku tertawa.
"Sangat penting." Shawn memeluk ku. Membuat aku yang sedang tertawa, terdiam seperti patung.
-
Hari pemotretan.
Aku merapikan rambut Shawn. "Kau sangat tampan."
"Semua orang tahu itu." Shawn berdiri mengambil kunci mobil.
Aku hanya tersenyum mengikuti Shawn yang berjalan menuju parkiran.
"Saat aku pulang nanti, aku ingin carbonara fettuccine." Shawn berhenti didepan mobil nya yang terparkir dan menoleh ke arah ku.
"Akan aku buatkan." Jawab ku.
Shawn mengacak - acak rambut ku dan masuk ke dalam mobil. Aku melambai saat mobil nya berjalan meninggalkan ku dan kembali ke kamar ku.
Aku bersiap untuk pergi ke supermarket untuk membeli bahan untuk membuat carbonara fettuccine pesanan Shawn.
-
Aku berjalan menuju bus stop yang berada tak jauh dari rumah Shawn.
Tintin. Sebuah mobil berjalan pelan di samping ku. Apa mobil ini mengikutiku? Aku memutuskan untuk berhenti, benar saja! Mobil itu berhenti saat aku berhenti dan pengemudi itu membuka kaca nya.
Aku menoleh untuk melihat siapa yang ada di dalam. "Ethan?"
"Masuklah, aku akan menghantar mu." Ethan menawarkan tumpangan.
Aku masuk dan memakai seat belt.
"Jadi kau akan kemana?" Tanya Ethan.
"Aku akan pergi ke walmart." Jawab ku.
"Baiklah." Ethan menjalan kan mobil menuju Walmart.
-
"Kau ikut turun?" Tanya ku.
"Dengar, bagaimana kau akan pulang jika aku pergi? Kau datang dengan ku jadi kau harus pulang dengan ku." Ethan keluar dari mobil.
Aku keluar dari mobil dan menoleh kearah nya yang berdiri di depan pintu mobilnya. "Aku bisa naik bus atau taksi." Aku berjalan memasuki Walmart.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manipulate | Shawn Petter Raul Mendes
Fanfictionpernahkah kamu bermimpi untuk hidup bersama cinta pertama mu? aku selalu bermimpi untuk itu. bahkan di saat semuanya tidak mungkin terjadi, aku masih mempercayai bahwa cinta pertama itulah yang akan menjadi bagian dalam hidupku selamanya. Tapi apa h...