"My Shadow dancing with out you for the first time."
- Too much to ask // Niall Horan -
___
September, 1989
Aku melihat bus berwarna kuning berhenti di depan rumah ku. Aku keluar dan berdiri di depan pintu pagar.
Seorang anak laki - laki turun dari dalam bus itu dan berlari ke arah ku. "Mommy..." Teriaknya. Aku menggendong dan mencium pipinya.
"How was your day?" Aku berjalan menuju pintu rumah.
"Mom.. Daddy!!" Ucap Zach.
Aku menoleh, sebuah mobil berwarna hitam berhenti di depan pagar rumah ku. Grey turun dari dalam dan berjalan ke arah ku. Aku menyuruh Zach memanggil Daddy kepada Grey agar dia tidak merasa kehilangan sosok ayah nya, yaitu Shawn.
"Aku tidak akan menerima hadiah dari mu Grey." Ucap ku.
"Ini untuk Zach." Grey mencubit pipi Zach yang sedang dalam gendongan ku.
"Kau tidak perlu melakukan nya." Ucap ku.
"Daddy." Zach meminta Grey menggendong nya. Grey mengambil Zach dari gendongan ku.
Aku berjalan masuk ke rumah dan kembali ke dapur untuk memasak makan siang.
Aku meletakan udang tumis di atas meja.
"Aku akan ke kamar mandi." Grey meninggalkan kami.
"Mom, kenapa daddy tidak pernah tidur di rumah?"
"Daddy adalah seorang dokter, dia tidak bisa meninggalkan rumah sakit sayang." Balas ku.
"Ya itu benar, bagaimana aku bisa membantu pasienku jika aku berada di sini?" Grey berdiri di hadapan kami. "Carol kemarilah."
"Sayang kau bisa makan sendiri bukan?" Aku berjalan menuju Grey.
Kami berjalan ke halaman belakang. Grey mengulurkan sebuah buku kepada ku.
"Apa ini?"
"Milik Shawn."
Aku mengambilnya dan membuka nya.
"Baca ini, dan pahami. Aku harap kau akan memikirkan nya lagi."
"Unspeakable." Aku membaca tulisan di halaman pertama.
"Aku akan pulang."
Aku mengantar Grey.
"Jaga mommy mu." Grey mencium kepala Zach.
Aku duduk di pinggir kasur dan memandangi buku itu. Aku mengeluarkan selembar kertas dari laci night table yang berada di sebelah kasur ku.
Aku membaca nya lagi. Surat dari Shawn yang Grey berikan malam itu.
Grey sengaja mengilangkan kelanjutan c. Agar aku tak mencari buku ini. Grey tidak mau aku semakin terpuruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manipulate | Shawn Petter Raul Mendes
Fanficpernahkah kamu bermimpi untuk hidup bersama cinta pertama mu? aku selalu bermimpi untuk itu. bahkan di saat semuanya tidak mungkin terjadi, aku masih mempercayai bahwa cinta pertama itulah yang akan menjadi bagian dalam hidupku selamanya. Tapi apa h...
