Manipulate | Shawn Petter Raul Mendes

Manipulate

"It was a quick hello and you have to go...
And you probably will never know,
You still the one after all this years."
- After all this years//Camila Cabelo -

___

May, 2001

Tiga tahun setelah aku mulai membaca buku milik Shawn. Aku baru mengerti apa pesan tersembunyi dari semua yang sudah Shawn tulis.

Dia hanya ingin aku bahagia.

Shawn sangat tahu bahwa aku akan aman jika berada di sisi Grey. Dan aku baru menyadari nya 3 tahun setelah membaca habis buku itu.

Aku menerima lamaran Grey.
Dan memulai kehidupan baru ku.
Yang aku rasa sama sekali tidak baru.

Ada ruang kosong dalam hati ku sejak kau pergi, Shawn.
Membuat ku merasa sesak yang tak berkesudahan.
Meskipun kini Grey sudah menjadi bagian dari hidup ku, ruang kosong itu tetap ada.

Kepada siapa aku harus marah?
Kepada siapa aku harus merasa kecewa?
Sepertinya aku tidak akan pernah bisa melampiaskan perasaan ku.

Pagi ini aku berjalan menuju sebuah makam yang sudah ada hampir 30 tahun.

Aku meletakan setangkai mawar merah diatas makam itu. Aku tak bisa menahan air mata ku. Jujur rasa kehilangan ini tak pernah pudar meski waktu telah berlalu.

Rasa sakit yang aku rasakan masih sama Shawn, tidak ada bedanya.

"Aku akan pamit Shawn.
Aku pamit untuk pergi kembali ke Belanda.
Aku akan kembali ke mana aku berasal."

"Aku juga meminta izin. Zach akan menikah minggu depan. Aku harap kau bahagia untuk itu Shawn. "

"Dad, gadis yang aku cintai bernama Julia. Aku harap kau juga menyukai Julia." Zach duduk di sebelah ku.

Shawn percayalah, perasaan ku masih sama seperti waktu itu. Tak akan berubah. Tak ada yang berubah selamanya.

Biarlah seperti ini...
Aku tidak akan berusaha mencintai Grey, sebagaimana aku mencintai mu Shawn.
Dan mungkin aku selama nya hanya akan memanipulasi perasaan ku. Tapi kau tenang saja Shawn... aku akan bertingkah seakan aku mencintai Grey. Meski nyatanya hati ku tak pernah bisa untuk itu Shawn.

Terima kasih atas pertemuan kita yang sangat singkat. Jauh lebih singkat dari semua perpisahan kita. Tapi semua kenangan yang kau tinggalkan. Lebih banyak dari waktu yang kita lewati bersama.

"You are the prince that have a place in my heart, where no one can't replace it. "
                                                                     -Caroline

"Kenapa kali ini aku hanya memberikan satu mawar merah? Karna ini adalah terakhir kalinya aku mengunjungi mu Shawn, Aku mungkin tak akan kembali. Kau ingat pertama kali kau memberikan ku mawar dan mulai saat itu aku menyukai mawar? Anggap ini mawar yang kau berikan kepada ku waktu itu. Dan sekarang. Aku kembalikan ini kepada mu Shawn."

~

Hello!
I want to say big Thank you.
I have finish this story with a great respond.
Sorry If you wanted a happy ending.
I am sorry, from the first day I wanted to write this, all I thinking was sad ending.

sedih tau ga pas upload part terakhir huu :(
dah selese aja nih hehe
buat sequel jangan?

get to know me
ku punya another story yang masi jalan
judul nya late.late.late.coffee
baca nya di sini
@gtx6184c ( line@)

buat yang tanya ig aku
nama nya youth.of.mendes
langsung di follback kok hehe